Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur​​

6/11/2024 12:00 AM
Hits: 856

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur Mei 2024

Kalimantan Timur
Triwulan

Perkembangan Ekonomi Makro Daerah

Produksi batu bara yang tinggi di tengah permintaannya yang juga masih cukup tinggi mendorong Ekonomi Kalimantan Timur pada triwulan I 2024 mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2013. Pada triwulan I 2024, Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang tertinggi sejak 2013 serta lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Kalimantan maupun Nasional. Pada periode tersebut, perekonomian Kalimantan Timur tumbuh sebesar 7,26% (yoy) dengan Lapangan Usaha (LU) Pertambangan memberikan andil tertinggi, yakni 4,79% (yoy). Tingginya kinerja LU Pertambangan didorong oleh upaya korporasi untuk mengejar target produksi batu bara yang ditetapkan lebih tinggi di tahun 2024 di tengah permintaan batu bara yang juga masih relatif tinggi. Tingginya permintaan batu bara menjadi pendorong peningkatan nilai ekspor batu bara yang disertai peningkatan nilai ekspor migas sebagai kontributor peningkatan kinerja ekspor dari sisi pengeluaran. Sementara itu, berlanjutnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan infrastruktur penunjangnya juga turut mendorong LU Konstruksi memberikan andil sebesar 1,04% (yoy), meskipun pertumbuhannya sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya seiring high baseline factor. Hal tersebut juga sejalan dengan kinerja Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang menyumbangkan andil tertinggi kedua dari sisi pengeluaran seiring masih tetap tingginya investasi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur pemerintah dan swasta.


Keuangan Pemerintah di Daerah

Kinerja keuangan Pemprov Kaltim hingga triwulan I 2024 masih menunjukkan kinerja positif di tengah fokus pembangunan infrastruktur strategis di Kaltim. Kinerja tersebut tercermin dari realisasi pendapatan APBD Pemprov Kaltim yang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan hingga triwulan I 2024, terutama berasal dari realisasi komponen pendapatan transfer. Secara spasial, realisasi pendapatan dan belanja terbesar yakni Kabupaten Kutai Kartanegara. Realisasi pendapatan maupun belanja APBN juga tumbuh signifikan terutama didorong oleh peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sementara itu, belanja APBN mengalami peningkatan seiring dengan alokasi anggaran yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara yang mencapai hampir 4,5 kali lipat sejak tahun 2022.

Perkembangan Inflasi Daerah

Inflasi Kalimantan Timur terjaga dalam rentang target inflasi nasional. Pada triwulan I 2024, inflasi Kalimantan Timur tercatat sebesar 3,03% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan triwulanan sebelumnya dan secara nasional. Hal ini didorong terutama oleh tibanya masa panen beberapa komoditas pangan di daerah penghasil yang mendukung ketersediaan pasokan di Kaltim. Namun demikian, penurunan inflasi triwulan I 2024 yang lebih dalam tertahan oleh meningkatnya permintaan masyarakat pada  bulan Ramadan di tengah peningkatan permintaan kebutuhan pangan dampak dari pembangunan IKN yang semakin masif. Selain itu, peningkatan HET beras pada Maret 2024 turut mendorong peningkatan harga komoditas beras dari sisi penawaran.


Pembiayaan di Daerah serta Pengembangan Akses Keuangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Intermediasi perbankan tetap terjaga bersumber dari penyaluran kredit yang tumbuh positif dengan risiko yang relatif terjaga didukung oleh pertumbuhan positif dana pihak ketiga. Penyaluran kredit Kaltim triwulan I 2024 tumbuh positif sebesar 9,52% (yoy), namun melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 12,60% (yoy). Penyaluran kredit yang melambat terutama dari kredit investasi, sejalan dengan PMTB yang melambat. Namun demikian, perlambatan tertahan oleh kredit konsumsi yang tumbuh sebesar 12,49% (yoy) sejalan dengan perkembangan PDRB komponen Konsumsi Rumah Tangga (RT)  yang meningkat seiring peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat. Secara sektoral, pertumbuhan penyaluran kredit utamanya bersumber dari sektor pertambangan, sejalan dengan PDRB di sektor pertambangan yang tumbuh tinggi. Kapasitas pendanaan perbankan di Kaltim juga didukung oleh penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh positif sebesar 6,02% (yoy), namun sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 6,45% (yoy). Penghimpunan DPK melambat bersumber dari pertumbuhan deposito yang terkontraksi, seiring dengan adanya pergeseran preferensi masyarakat untuk menyimpan dana pada instrumen keuangan lainnya, serta kebutuhan penggunaan dana untuk kegiatan konsumsi.

 

Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

Transaksi sistem pembayaran tumbuh positif, meski transaksi tunai mengalami net inflow. Pada triwulan I tahun 2024, transaksi nontunai mengalami pertumbuhan baik secara nominal maupun volume dan terjadi pada seluruh jaringan sistem pembayaran yang dikelola oleh Bank Indonesia (SKNBI dan RTGS). Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat menjelang HBKN Idul Fitri dan momen Pemilihan Umum (Pemilu). Pada periode yang sama, transaksi menggunakan instrumen pembayaran APMK berupa ATM/Debit, Kredit, UE (Uang Elektronik) juga mengalami pertumbuhan. Kanal pembayaran QRIS mengalami pertumbuhan signifikan sejalan dengan gencarnya kegiatan edukasi dan sosialisasi transaksi nontunai kepada masyarakat. Di sisi lain, transaksi tunai mencatatkan posisi net inflow sejalan dengan semakin tingginya perputaran uang akibat tingginya aktivitas ekonomi masyarakat.


Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Membaiknya kinerja ekonomi turut mendorong perbaikan iklim ketenagakerjaan dengan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada triwulan I 2024 mencatatkan penurunan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, perbaikan derajat ketimpangan masyarakat terlihat dari penurunan rasio gini dan Nilai Tukar Petani (NTP) yang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.


Prospek Perekonomian Daerah

Meskipun dinamika ekonomi keuangan global diliputi oleh ketidakpastian dan eskalasi ketegangan geopolitik, perekonomian Kalimantan Timur pada 2024 diprakirakan masih tetap resilien dan optimis tumbuh pada kisaran 5,50% – 6,30% (yoy). Prakiraan tersebut lebih tinggi didasarkan dari kinerja LU Pertambangan, Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Perdagangan. Masih tingginya permintaan batu bara dari mitra dagang tradisional yaitu Tiongkok masih menjadi pendorong utama kinerja LU Pertambangan. Sementara itu, kinerja LU Industri Pengolahan diprakirakan akan meningkat seiring pembangunan pabrik baru amonium nitrat untuk mendukung peningkatan alokasi APBN untuk subsidi pupuk. LU konstruksi juga berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan sejalan dengan pembangunan proyek strategis pemerintah khususnya IKN dan proyek-proyek dari korporasi yang ditargetkan selesai di pertengahan 2024. Kinerja Investasi dan Pembangunan Infrastruktur juga diprakirakan akan meningkat searah dengan pertumbuhan positif Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB).

Inflasi tahunan Kaltim di 2024 diprakirakan masih berada dalam rentang target kisaran 2,5±1% (yoy), di tengah masih tingginya tekanan inflasi global dan meningkatnya permintaan dari akselerasi penyelesaian pembangunan IKN. Pada triwulan II 2024, potensi inflasi diprakirakan masih tetap tinggi terutama menjelang liburan sekolah, serta peningkatan permintaan komoditas pangan, yang dipengaruhi oleh perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) seiring akselerasi pembangunan IKN mendekati target penyelesaian di triwulan II 2024. Tekanan inflasi yang lebih tinggi diprakirakan akan tertahan seiring moderasi potensi risiko El-Nino dan terkendalinya ekspektasi masyarakat sejalan dengan program pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui strategi 4K (keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, dan komunikasi yang efektif).

Lampiran
Kontak
Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur
Halaman ini terakhir diperbarui 6/11/2024 8:12 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga