Sebelumnya Bank Indonesia telah merilis Consultative Paper Proyek Garuda: Wholesale Rupiah Digital Cash Ledger selama periode 31 Januari s.d 15 Juli 2023. Consultative Paper tersebut berfokus pada tahap pertama (immediate wholesale) Rupiah Digital, mencakup penerbitan, transfer, dan pemusnahan. Hasil dari consultative paper tersebut telah dirangkum dalam Laporan Konsultasi Publik, sekaligus sebagai bentuk transparansi Bank Indonesia dalam pengembangan desain Rupiah Digital.
Terdapat total 35 pertanyaan yang diajukan, dibagi kedalam dua bagian utama yaitu fungsionalitas dan pertimbangan umum. Lebih lanjut, pertanyaan-pertanyaan tersebut dikelompokkan menjadi enam kategori yaitu:
-
Akses: Meliputi tata cara kepesertaan, tata cara akses data, dan pengelolaan wallet.
-
Penerbitan dan Pemusnahan: Terkait dengan proses penerbitan dan pemusnahan Rupiah Digital.
-
Transfer dana: Meliputi fungsi pokok dalam transfer dana, resolusi gridlock, dan settlement finality.
-
Kapabilitas teknis dan aspek 3i: Melibatkan interkoneksi, interoperabilitas, dan integrasi
-
Teknologi: Menyoroti aspek skalabilitas dan resiliensi.
-
Implikasi: Terkait atas dampak mata uang Rupiah digital terhadap Sistem Pembayaran, Stabilitas Sistem Keuangan, dan Moneter.
Partisipasi dan keterlibatan dari stakeholder yang beragam sangat penting untuk menyempurnakan desain pengembangan Rupiah Digital agar sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat umum.
Baca Laporan Konsultasi Publik Rupiah Digital selengkapnya
disini.
Sebagai bagian dari rangkaian eksplorasi Rupiah Digital dalam naungan Proyek Garuda, Bank Indonesia telah menyelesaikan
proof of concept (PoC) tahap pertama (immediate state), yang ditandai dengan penerbitan Laporan PoC “Proyek Garuda:
Wholesale Rupiah Digital
Cash Ledger" pada 13 Desember 2024.
PoC merupakan upaya untuk menguji penggunaan teknologi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan desain Rupiah Digital. Pengujian ini dilakukan dengan memanfaatkan 2 (dua)
platform teknologi potensial berbasis
distributed ledger technology untuk mendukung model bisnis Rupiah Digital, terutama proses penerbitan, pemusnahan, dan transfer.
Penerbitan laporan ini mencerminkan komitmen Bank Indonesia terhadap transparansi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam setiap tahapan eksplorasi Rupiah Digital. Bank Indonesia akan terus melanjutkan inisiatif Proyek Garuda dalam menjawab tantangan ekonomi dan keuangan digital di masa depan.
Baca Laporan
Proof of Concept Rupiah Digital selengkapnya
disini.