Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

KPw Kalimantan Barat​​

3/8/2023 12:00 AM
Hits: 442

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Barat Februari 2023

Kalimantan Barat
Triwulan

Perkembangan Ekonomi Makro Daerah

Perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan IV 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01% (yoy), melanjutkan pertumbuhan positif dibandingkan triwulan sebelumnya. Dari sisi penawaran, kinerja lapangan usaha pertanian, industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta konstruksi menjadi kontributor utama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan IV 2022pendorong pertumbuhan positif. Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi didorong oleh kinerja konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga non profit rumah tangga (LNPRT), pembentukan modal tetap bruto (PMTB), dan impor.


Keuangan Pemerintah

Kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan perbaikan. Persentase realisasi pendapatan APBD Provinsi Kalimantan Barat pada triwulan IV 2022 mengalami peningkatan. Realisasi pendapatan tercatat sebesar 107,86% dari pagu atau sebesar Rp6.103,47 miliar. Realisasi ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan triwulan IV 2021 yang sebesar 99,91% dari pagu  atau Rp6.429 miliar.

Realisasi belanja APBD Provinsi Kalimantan Barat triwulan IV 2022 secara nominal sebesar Rp5.726,86 miliar atau 95,53% dari pagu. Secara nominal, realisasi belanja APBD hingga triwulan IV 2022 menunjukkan penurunan namun lebih tinggi secara persentase jika dibandingkan dengan triwulan IV 2021 yang mencapai Rp6.158,32 miliar atau 92,01% dari pagu.

Sementara itu, persentase realisasi belanja Kementerian/Lembaga di Kalimantan Barat hingga triwulan IV 2022 sebesar 95,07% dari pagu anggaran atau Rp10.249,67 miliar .  Pencapaian tersebut menurun secara persentase maupun nominal dibandingkan dengan realisasi belanja triwulan IV 2021 yang sebesar Rp10.594,75 miliar atau 96,87% dari pagu.


Perkembangan Inflasi Daerah

Tekanan inflasi Kalimantan Barat pada triwulan IV 2022 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan tekanan inflasi pada triwulan IV 2022 tercatat 6,3% (yoy) lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tercatat 5,71% (yoy). Peningkatan ini disebabkan oleh:

•    Konsumsi dalam tren meningkat di tengah mobilitas masyarakat menghadapi periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru)

•    Second round effect penyesuaian harga BBM yang masih memberikan tekanan pada kelompok volatile food

•    Berbagai event di Kalimantan Barat pada akhir November 2022.

Inflasi Kalimantan Barat di tahun 2023 diperkirakan akan menghadapi berbagai tantangan antara lain dampak dari pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), faktor cuaca ekstrim La Nina, kenaikan cukai rokok, tren peningkatan harga komoditas energi, isu wabah penyakit, dan peningkatan PPN yang dilakukan secara bertahap. Namun demikian, walaupun menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga stabilisasi harga, inflasi Kalimantan Barat akan tetap terjaga  dalam sasaran 3,0±1% di 2023.

Pembiayaan Daerah, Serta Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM

Intermediasi perbankan Kalimantan Barat pada triwulan IV 2022 terus tumbuh dengan risiko kredit yang terjaga. Kredit perbankan tumbuh sebesar 0,83% (yoy), meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya 11,36% (yoy). Pada perbankan syariah, pembiayaan tumbuh lebih tinggi mencapai 15,10% (yoy). Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit juga terus berlanjut. Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan Kalimantan Barat juga terus bertumbuh, didorong oleh peningkatan simpanan deposito sejalan dengan suku bunga deposito yang meningkat. Sementara itu, risiko kredit bermasalah tetap berada dalam level yang terjaga, didorong oleh perbaikan Non Performing Loan (NPL) semua jenis penggunaan kredit.


Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat mengalami net outflow sebesar Rp3,64 triliun pada triwulan IV 2022. Permintaan uang dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru menjadi penyebab terjadinya arus balik aliran uang di triwulan ini. Sementara itu, penurunan transaksi BI-RTGS dan SKNBI dari sisi nominal transaksi maupun volume turut dipengaruhi oleh perkembangan implementasi BI-Fast.

Perkembangan implementasi Bantuan Sosial Non Tunai melalui PKH berjalan dengan lancar. Tingkat penyerapan PKH sudah mencapai 100%. Selanjutnya, upaya akselerasi elektronifikasi transaksi keuangan di Kalimantan Barat terus dilakukan terutama pada percepatan perluasan QRIS dan menjaga kelancaran penyaluran program bantuan sosial. Hingga Desember 2022 terdapat 232.411 merchant QRIS di Kalimantan Barat, meningkat 6,66% dibandingkan posisi September 2022 yang berjumlah 217.95 merchant.


Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Kondisi ketenagakerjaan dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat pada triwulan IV 2022 menunjukkan perbaikan. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2022 berada pada angka 5,11%, membaik dibandingkan Agustus 2021 sebesar 5,82%. Sejalan dengan TPT, rasio kemiskinan juga mengalami perbaikan menjadi 6,81% pada September 2022, dibandingkan September 2021 yang tercatat sebesar 6,84%.  Selanjutnya, Nilai Tukar Petani (NTP) pada triwulan IV 2022 mengalami peningkatan menjadi 142,73, dibandingkan triwulan III 2022 sebesar 136,05​.


Prospek Perekonomian Daerah

Perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan I 2023 diprakirakan melanjutkan pertumbuhan positif. Dari sisi Lapangan Usaha (LU), peningkatan kinerja ekonomi diprakirakan bersumber dari LU perdagangan, transportasi, serta penyediaan akomodasi dan makan minum. Selain itu, LU pertanian dan industri pengolahan yang selama ini menjadi penopang perekonomian diperkirakan akan kembali memberikan kontribusi pada peningkatan kinerja ekonomi.  . Pada sisi pengeluaran, kinerja konsumsi rumah tangga diperkirakan menjadi pendorong perekonomian di triwulan I 2023. Hal ini sejalan dengan peningkatan mobilitas dan konsumsi masyarakat pada masa perayaan hari besar keagamaan dan nasional (HBKN) Imlek, Cap Go Meh, dan Ramadhan.

Secara keseluruhan tahun 2023, perekonomian Kalimantan Barat diprakirakan tumbuh positif. Kinerja lapangan usaha utama dan tingkat konsumsi masyarakat yang diprakirakan masih tumbuh menjadi faktor pendorong perekonomian Kalimantan Barat pada tahun 2023.






Lampiran
Kontak
​​Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI ​Provinsi Kalimantan Barat
Halaman ini terakhir diperbarui 3/8/2023 8:35 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga