Pertumbuhan kredit korporasi di Provinsi Jambi pada triwulan III 2024 tumbuh sebesar 12,39% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 23,60% (yoy). Berdasarkan lapangan usaha, sektor perdagangan besar dan eceran tumbuh 7,52% (yoy) pada triwulan III 2024, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 24,55% (yoy).
Pada triwulan laporan, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun oleh perbankan mencapai Rp45,32 triliun atau tumbuh sebesar 5,87% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,42% (yoy). Pertumbuhan DPK disebabkan oleh menigkatnya pertumbuhan yang terjadi pada giro sebesar 5,59% (yoy) dan tabungan sebesar 9,01% (yoy).
V. SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH
Perkembangan pembayaran tunai di Provinsi Jambi pada triwulan III 2024 mengalami net outflow sebesar Rp632,600 miliar dan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya net outflow mengalami kenaikan sebesar 563,47% (yoy). Di sisi sistem pembayaran nontunai, nilai kliring dan volume kliring di Provinsi Jambi pada triwulan III 2024 terkontraksi masing-masing sebesar 6,76% (yoy) dan 13,90% (yoy). Secara triwulanan, pada triwulan III 2024 nilai dan volume kliring mengalami meningkat masing-masing sebesar 2,08% (qtq) dan 4,34% (qtq). Nilai RTGS mengalami kenaikan sebesar 30,27% (yoy) dan sebesar 13,04% (qtq). Sementara volume RTGS mengalami penurunan sebesar 0,91% (yoy) namun secara triwulanan mengalami kenaikan 13,04% (qtq).
VI. KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN DAERAH
Data posisi Agustus 2024 menunjukkan jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Jambi tercatat sebanyak 1,83 juta orang atau meningkat 1,72% dibandingkan Agustus 2023. Lebih lanjut, penurunan jumlah angka pengangguran di Provinsi Jambi tercatat meningkat sebesar 0,32 % (yoy) atau menjadi sebesar 86,08 ribu orang. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Agustus 2023 yang tercatat sebanyak 85,80 ribu orang. Berdasarkan penurunan jumlah pengangguran tersebut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 4,48% pada Agustus 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 4,55%.
VII. PROSPEK PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tahun 2024 diprakirakan tumbuh melambat pada rentang 3,80% sampai dengan 4,60%. Prakiraan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya ditopang terjaganya permintaan domestik seiring terjaganya daya beli di tengah tekanan inflasi yang menurun dan diprakirakan kembali pada kisaran sasaran 2,5%±1% di sisa tahun 2024. Lebih lanjut meningkatnya ekspektasi pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh kinerja positif investasi dibidang infrastruktur yang lebih baik dari prakiraan awal.