Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

​​​Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi​

6/11/2025 12:00 AM
Hits: 59

Laporan Perekonomian Provinsi Jambi Mei 2025

Jambi
Triwulan

​EKONOMI MAKRO REGIONAL

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan I 2025 sebesar 4,55% (yoy) atau terdeselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 6,00%(yoy). Perlambatan tersebut dipengaruhi oleh aktivitas konstruksi yang menurun di awal tahun 2025 serta masih belum optimalnya produktivitas pertambangan batubara dan migas.  Di sisi pengeluaran, menguatnya kinerja ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan I 2025 ditopang oleh konsumsi rumah tangga tetap tumbuh positif pada triwulan laporan seiring berlanjutnya peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia yang menunjukkan keyakinan konsumen dan daya beli masyarakat berada pada level optimis. 

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH​

Realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Jambi sampai Triwulan I-2025 telah mencapai Rp536,73 Miliar, atau 12% dari target APBD 2025 sebesar Rp4,48 Triliun. Realisasi pendapatan daerah Provinsi Jambi hingga Triwulan I 2025 didominasi oleh Pendapatan Transfer berupa Transfer Pemerintah Pusat dengan kontribusi sebesar 59,47% terhadap total pendapatan daerah, senilai Rp319 Miliar atau mengalami kontraksi sebesar 50,6% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Realisasi belanja daerah triwulan I 2025 tercatat mencapai Rp302,31 Miliar, atau 6,67% dari pagu anggaran belanja daerah 2025 sebesar Rp4,5 Triliun. Berdasarkan jenisnya, serapan realisasi anggaran pada triwulan I 2025 didominasi oleh komponen Belanja Operasi dengan kontribusi sebesar 88,5% terhadap total belanja daerah, senilai Rp267 Miliar atau kontraksi sebesar 16,8% (yoy) terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya.

PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

Pada Triwulan I 2025, inflasi  year-on-year Provinsi Jambi  tercatat sebesar 0,32% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,43% (yoy). Realisasi inflasi tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi nasional yang tercatat 1,95% (yoy). Laju inflasi Provinsi Jambi merupakan komposit dari inflasi di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Kerinci yang masing-masing tercatat sebesar 2,04% (yoy) dan 2,07% (yoy) , sedangkan inflasi Provinsi Jambi yang lebih tinggi tertahan oleh Kota Jambi yang tercatat mengalami deflasi sebesar -0,07% (yoy),  angka lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada triwulan sebelumnya yang tercatat masing-masing sebesar -0,07% (yoy), 1,80% (yoy), dan 0,98% (yoy) untuk Kota Jambi, Kabupaten Bungo, dan Kab. Kerinci. 

STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM

Pertumbuhan kredit korporasi di Provinsi Jambi pada triwulan I 2025 tumbuh sebesar 54,83% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,75% (yoy). Berdasarkan lapangan usaha, sektor perdagangan besar dan eceran tumbuh 6,6% (yoy) pada triwulan I 2025, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 13,06% (yoy). Pada triwulan laporan, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun oleh perbankan mencapai Rp47,60 triliun atau tumbuh sebesar 5,07% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 9,78% (yoy). Penurunan DPK disebabkan oleh pertumbuhan giro dan simpanan berjangka (deposito) yang terkontraksi masing-masing sebesar 8,78% (yoy) dan deposito sebesar 7,55% (yoy).

PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

Perkembangan pembayaran tunai di Provinsi Jambi pada triwulan I 2025 mengalami net outflow sebesar Rp386,1 miliar dan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya net outflow mengalami penurunan  sebesar 128,50% (yoy).  Di sisi sistem pembayaran nontunai, nilai kliring dan volume kliring di Provinsi Jambi pada triwulan I 2025 terkontraksi masing-masing sebesar 11,36% (yoy) dan 14,64% (yoy). Secara triwulanan, pada triwulan I 2025 nilai transaksi kliring mengalami mengalami penurunan masing-masing sebesar 9,60% (qtq) dan 11,52% (qtq). Nilai RTGS mengalami kenaikan masing-masing sebesar 18,40% (yoy) dan 21,84% (qtq). Sementara volume RTGS mengalami peningkatan sebesar 13,74% (yoy) namun secara triwulanan mengalami penuruan sebesar 17,25% (qtq). Per Maret 2025 terdapat 383.503 merchant di Provinsi Jambi tumbuh sebesar 6,75% atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Jumlah Pengguna QRIS juga terus tumbuh positif pada triwulan I 2025 mencapai 586.188 pengguna atau lebih tinggi dari triwulan IV 2024 yang mencapai 578.585 pengguna.

KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN

Data posisi Februari 2025 menunjukkan jumlah penduduk yang bekerja  di Provinsi Jambi tercatat sebanyak 1,80 juta orang atau menurun 1,82% dibandingkan Agustus 2024. Lebih lanjut, penurunan jumlah angka pengangguran di Provinsi Jambi tercatat turut menurun sebesar 1,84% (yoy) atau  menjadi 84,50 ribu orang dari 86,08 ribu orang pada Februari 2025. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 2024 yang tercatat sebanyak 82,60 ribu orang. Berdasarkan penurunan jumlah pengangguran tersebut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) naikmenjadi 4,48% pada Februari 2025 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 4,45%.

Tingkat kesejahteraan petani di Provinsi Jambi pada Triwulan I 2025 terpantau lebih tinggi dibandingkan Triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Nilai Tukar Petani (NTP)  tercatat masih berada di atas 100, mencerminkan bahwa petani mengalami surplus di mana pendapatan yang diterima lebih tinggi dibandingkan beban pengeluaran. Data Triwulan I 2025 menunjukkan rerata NTP Provinsi Jambi sebesar 174,46, meningkat sebesar 6,76 poin dibanding rerata Triwulan IV 2024 yang tercatat sebesar 167,70.

PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

Perekonomian Provinsi Jambi diprakirakan tetap kuat pada tahun 2025, yaitu pada rentang 4,05%-4,85% (yoy), didorong oleh terjaganya daya beli masyarakat seiring dengan perbaikan kinerja lapangan usaha utama, seperti pertanian dan pertambangan, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan. LU Pertanian diprakirakan akan tetap kuat seperti kinerja dari tahun sebelumnya, LU Pertambangan, khususnya pada sektor pertambangan batubara diproyeksikan mengalami perbaikan kinerja yang lebih baik. LU Industri Pengolahan, diprakirakan akan tumbuh melambat khususnya pada pengolahan crumb rubber akibat kendala pasokan bahan baku.

Lampiran




Kontak
Contact Center BICARA: (62 21) 131
e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi
Halaman ini terakhir diperbarui 6/12/2025 9:13 AM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga