Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi​

3/13/2024 11:00 PM
Hits: 1056

Laporan Perekonomian Provinsi Jambi Februari 2024

Jambi
Triwulan

Ekonomi Makro Regional

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 4,03% (yoy), melambat dibandingkan periode sebelumnya yang tumbuh 4,84% (yoy). Peningkatan kinerja ekonomi terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha (LU), terutama terutama ditopang oleh kinerja positif LU Pertanian seiring terjaganya kinerja positif produksi TBS Kelapa Sawit. Lebih lanjut, kinerja impresif LU Konstruksi didukung berlanjutnya berbagai proyek infrastruktur pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta juga turut menopang kinerja ekonomi Provinsi Jambi.

Keuangan Pemerintah Daerah

Realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Jambi sampai dengan triwulan IV 2023 mencapai sebesar Rp4,49 Triliun atau 91,59% dari target APBD 2023. Realisasi tersebut menurun sebesar 2,86% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan triwulan IV 2022 yaitu sebesar Rp4,63 Triliun (106,75% dari target APBD 2022). Komponen pendapatan terbesar bersumber dari pendapatan transfer yang menyumbang 53,04% dari total anggaran pendapatan yaitu sebesar Rp2,38Triliun (91,00% dari target APBD 2023) dan secara tahunan tercatat tumbuh sebesar 2,52% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pada triwulan IV 2023, inflasi gabungan 2 (dua) Kota/Kabupaten di Provinsi Jambi tercatat sebesar 3,22% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,70% (yoy). Selanjutnya, realisasi inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional yang tercatat 2,68% (yoy). Laju inflasi Gabungan Kota di Provinsi Jambi merupakan komposit dari inflasi di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo yang masing-masing tercatat sebesar 3,27% (yoy) dan 2,85% (yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada triwulan sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 3,27% (yoy) dan 2,85% (yoy).

Stabilitas Keuangan Daerah, Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM

Pertumbuhan kredit korporasi di Provinsi Jambi pada triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 16,78% (yoy), sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 18,02% (yoy). Sektor industri berkontribusi terhadap pertumbuhan kredit triwulan yaitu sebesar 13,46% (yoy) melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 18,65% (yoy). Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) KPwBI Provinsi Jambi triwulan IV 2023 kegiatan usaha sektor industri mencatatkan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) positif sebesar 1,47 meskipun lebih rendah dibandingkan dengan SBT 2,21% pada triwulan sebelumnya.

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

Aktivitas transaksi pembayaran tunai pada di Provinsi Jambi pada triwulan IV 2023 mengalami net outflow sebesar Rp136.493 miliar dan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya net outflow mengalami kenaikan sebesar 11,14% (yoy). Di sisi sistem pembayaran nontunai, nilai kliring dan volume kliring di Provinsi Jambi pada triwulan IV 2023 terkontraksi masing-masing sebesar 13,89% (yoy) dan 17,18% (yoy). Selanjutnya, transaksi non-tunai berbasi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) mengalami peningkatan pada triwulan IV 2023. Hingga Desember 2023 tercatat sebanyak 6.007.962 transaksi dengan nilai Rp 883,46 miliar. Selanjutnya, pada Desember 2023, terdapat penambahan 497.973 pengguna baru yang tersebar di berbagai Kota/Kabupaten di Provinsi Jambi.

Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Jambi per Agustus 2023 menunjukkan perbaikan, hal ini terlihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi yang turun menjadi 4,53%. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk yang bekerja dan didorong oleh pertumbuhan serapan kerja sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi. Peningkatan jumlah penduduk bekerja tersebut turut disertai dengan peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang tercatat sebesar 68,75% atau lebih tinggi dibandingkan posisi Agustus 2022 yaitu 67,84%.

Prospek Perekonomian Daerah

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tahun 2024 diprakirakan tumbuh pada rentang 4,50% sampai dengan 5,00%.  Dari sisi domestik, prakiraan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya seiring fenomena El Nino pada sepanjang tahun 2023 yang berdampak pada pergeseran periode tanam-panen komoditas tanaman pangan dan banjir di awal 2024 yang menyebabkan gangguan kelancaran distribusi komoditas unggulan Provinsi Jambi. Namun hal tersebut masih ditopang terjaganya permintaan domestik seiring terjaganya daya beli di tengah tekanan inflasi yang menurun dan diprakirakan kembali pada kisaran sasaran 2.5%±1% di sisa tahun 2024. Lebih lanjut meningkatnya ekspektasi pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh kinerja positif percepatan penyelesaian Pembangunan Strategis Nasional (PSN) di bidang infrastruktur yang lebih baik dari prakiraan awal.

 


Lampiran





























Kontak
Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi
Halaman ini terakhir diperbarui 3/14/2024 11:18 AM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga