Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

​​​​​​Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu

6/11/2024 12:00 AM
Hits: 861

Laporan Perekonomian Provinsi Bengkulu Mei 2024

Bengkulu
Triwulan

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH

Ekonomi Provinsi Bengkulu mencatatkan pertumbuhan yang melandai pada triwulan I 2024 jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Secara umum, kondisi tersebut dipengaruhi oleh normalisasi permintaan paska HBKN Natal dan Tahun Baru, perilaku wait and see yang menahan investasi, dan tertahannya kinerja pertanian akibat pergeseran masa panen dan terjadinya masa trek tanaman kelapa sawit. Dari sisi pengeluaran, Konsumsi Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)  dan Ekspor menjadi komponen yang mengalami perlambatan. Namun demikian, peningkatan Konsumsi Pemerintah menunjukkan akselerasi yang menahan perlambatan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.  Dari sisi lapangan usaha, mayoritas Lapangan Usaha (LU) utama mengalami perlambatan seperti LU Perdagangan Besar dan Eceran, LU Transportasi dan Pergudangan, LU Konstruksi, serta LU Industri Pengolahan. Bahkan, LU Pertanian menunjukkaan kontraksi. Sementara itu, LU Pertambangan dan Penggalian, dan LU Administrasi Pemerintahan mengalami akselerasi.

 

KEUANGAN PEMERINTAH

Realisasi belanja APBD seluruh Provinsi Bengkulu triwulan I 2024 meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, khususnya pada belanja transfer dan belanja pegawai. Di sisi lain, realisasi pendapatan APBD menunjukkan sedikit penurunan, khususnya pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lebih lanjut, realisasi belanja APBN yang lebih tinggi mendorong pertumbuhan komponen konsumsi pemerintah pada PDRB Provinsi Bengkulu seiring peningkatan kinerja belanja pemerintah pusat dan penyaluran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) di Provinsi Bengkulu.

Realisasi pendapatan Provinsi Bengkulu triwulan I 2024 tercatat sebesar Rp1.873,96 miliar atau sebesar 15,76% dari pagu. Realisasi tersebut menurun sebesar 3,80 % (yoy). Penurunan tersebut seiring masih terbatasnya PAD pada periode berjalan. Di sisi lain, kinerja ditopang oleh sumber dana Perimbangan/Transfer pusat ke daerah pada periode berjalan.

Realisasi belanja Provinsi Bengkulu pada triwulan I 2024 sebesar Rp1.383,77 atau 11,22% dari pagu dan tercatat tumbuh sebesar 1,56% (yoy). Peningkatan realisasi tersebut didorong oleh meningkatnya belanja transfer dan belanja pegawai dengan kenaikan masing-masing 64,60% (yoy) dan 0,79% (yoy).

Realisasi belanja APBN Provinsi Bengkulu triwulan I 2024 sebesar Rp3.486,59 miliar atau sebesar 22,77% dari pagu. Kinerja belanja APBN di Provinsi Bengkulu tumbuh 18,12% (yoy), didorong oleh transfer ke daerah dan dana desa dengan pangsa 67,12% dan tumbuh 7,35% (yoy). Pertumbuhan belanja APBN juga didorong oleh belanja pemerintah pusat dengan pangsa 32,88% dan tercatat meningkat 48,53% (yoy).

 

PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

Inflasi Provinsi Bengkulu pada triwulan I 2023 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang  berlangsung sejak akhir 2023 juga berdampak pada penurunan produktivitas dan pergeseran periode panen tanaman pangan dan hortikultura yang juga berdampak pada kenaikan harga daging dan telur ayam ras.

Tekanan inflasi pada triwulan I 2024 secara tahunan tercatat meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Tekanan inflasi pada triwulan ini utamanya didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dan kelompok transportasi. Pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, peningkatan tekanan inflasi disumbang oleh  komoditas beras, cabai merah, daging ayam ras, sigaret kretek mesin (SKM), serta tomat. Sementara pada kelompok transportasi, peningkatan disumbang oleh komoditas pemeliharaan/service, mobil, tarif parkir, angkutan udara, dan perbaikan ringan kendaraan.

Pada triwulan II 2024, tekanan inflasi Provinsi Bengkulu diprakirakan relatif meningkat dibandingkan dengan triwulan I 2024. Di sisi lain, kondisi peralihan cuaca dan hujan dengan intensitas tinggi yang memicu bencana alam dan banjir terhadap kelancaran distribusi pasokan dan ketersediaan pasokan. Selain itu, adanya dorongan konsumsi dan mobilitas masyarakat pada momen libur sekolah dan Idul Adha. Tekanan harga bahan baku akibat pelemahan nilai tukar Rupiah. Di sisi lain, sumber penahan tekanan harga dipengaruhi antara lain, masuknya musim panen tanaman pangan terutama padi dan jagung pada beberapa daerah sentra di Provinsi Bengkulu dan Jawa.

PEMBIAYAAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM

Kondisi stabilitas sistem keuangan Provinsi Bengkulu pada periode triwulan I 2024 masih menunjukkan kinerja yang baik dari sisi rumah tangga, pelaku usaha, dan perbankan. Pertumbuhan aset perbankan mengalami peningkatan pada periode laporan sejalan dengan masih kuatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu. Kondisi yang sama juga terjadi pada kinerja DPK yang mencatatkan percepatan pertumbuhan. Kinerja penyaluran kredit pada triwulan laporan mengalami perlambatan disebabkan penurunan permintaan dari debitur.

Kinerja perbankan syariah cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan dana pihak ketiga. Kontribusi tersebut utamanya didorong oleh komponen giro dan deposito. Hal tersebut menggambarkan peningkatan keyakinan masyarakat pada penggunaan produk keuangan syariah.

Pangsa penyaluran kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tercatat meningkat dengan tingkat risiko yang masih terjaga. Dengan kondisi ini, stabilitas sistem keuangan di Provinsi Bengkulu relatif terjaga.

 

PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

Pada triwulan I 2024, aktivitas transaksi tunai di Provinsi Bengkulu cenderung mengalami net inflow. Transaksi non tunai SKNBI mengalami kontraksi, sedangkan APMK debit dan kredit, uang elektronik, dan QRIS menunjukkan tren peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Terjadi peningkatan aktivitas setoran uang tunai dari perbankan terlihat dari aktivitas peredaran uang kartal di Provinsi Bengkulu yang mengalami net inflow sebesar Rp181,28 milliar. Nilai transaksi melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) di Provinsi Bengkulu pada triwulan I 2024 tercatat sebesar Rp143,98 miliar atau terkontraksi 15,84% dibandingkan triwulan I tahun 2024.

Di sisi APMK, secara tahunan jumlah kartu kredit mengalami peningkatan sebesar 8,74% (yoy) diiringi kenaikan volume dan nominal transaksi. Di sisi lain, kartu debit mengalami peningkatan jumlah kartu sebesar 16,23%  (yoy) dan mengalami peningkatan volume sebesar 16,2% (yoy). Sedangkan jumlah uang elektronik mengalami peningkatan sebesar 11,4%.

Transaksi pembelian pada Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) di triwulan I 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan transaksi penjualan cenderung stabil. Lebih lanjut, jenis valuta asing yang paling banyak ditransaksikan oleh masyarakat Provinsi Bengkulu berturut-urut adalah Dollar Amerika Serikat (USD), Dollar Singapura (SGD), dan Ringgit Malaysia (MYR).

 

KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN

Kondisi Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan di Provinsi Bengkulu mengalami perbaikan. Hal tersebut tercermin dengan adanya peningkatan pada kondisi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Nilai Tukar Petani (NTP), dan persentase kemiskinan. Kondisi perbaikan tersebut selaras dengan tren positif pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu setelah pandemi Covid-19.

TPT Provinsi Bengkulu mengalami perbaikan kondisi dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Angka TPT Provinsi membaik dari 3,21% pada Februari 2023, menjadi 3,17% pada Februari 2024.

Nilai Tukar Petani (NTP) melanjutkan tren perbaikan di periode sebelumnya. NTP Provinsi Bengkulu pada triwulan I 2024 tercatat sebesar 163,84, atau lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang sebesar 156,70. Selanjutnya, pada April 2024 NTP Provinsi Bengkulu juga kembali meningkat pada level 175,63.

Tingkat kemiskinan di Provinsi Bengkulu pada periode Maret 2023 berada pada angka 14,04%. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi pada Maret 2022 yang tercatat sebesar 14,62%.

 

PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

Pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu diprakirakan akan terakselerasi dibandingkan dengan tahun 2023. Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh akselerasi pertumbuhan konsumsi pemerintah dan tercermin dari pertumbuhan Lapangan Usaha (LU) Pertanian, Kehutanan, Perikanan, dan Lapangan Usaha (LU) Perdagangan Besar dan Eceran. Namun demikian, pertumbuhan lebih lanjut tertahan oleh kinerja PMTB dan ekspor yang diprakirakan mengalami perlambatan.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi pemerintah diprakirakan terakselerasi karena didorong oleh belanja pemerintah dalam rangka pelaksanaan pemilu tahun 2024. Selanjutnya, dari sisi konsumsi rumah tangga diprakirakan stabil namun terdapat potensi kehati-hatian masyarakat di tengah ketidakpastian global, dan perilaku wait and see pelaku usaha selama periode pemilu berlangsung. Di sisi lain, kinerja PMTB dan ekspor diperkirakan melambat sebagai dampak dari pemilu dan tren penurunan harga batu bara acuan yang diprakirakan masih berlangsung hingga pertengahan 2024. Dari sisi Lapangan Usaha (LU), akselerasi pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada 2023 terjadi pada LU Pertanian dan Perdagangan.

Dari sisi tekanan harga, inflasi di Provinsi Bengkulu pada 2024 diprakirakan melambat dibandingkan tahun sebelumnya menuju range sasaran inflasi nasional 2,5 ± 1%. Kondisi tersebut didukung oleh peningkatan produksi pangan di daerah nonsentra sejalan program urban farming, penurunan dampak lanjutan penyesuaian harga BBM, dan berbagai upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) guna pengendalian inflasi, termasuk upaya dalam mengantisipasi perubahan cuaca. TPID Provinsi Bengkulu senantiasa mengupayakan beberapa langkah preventif dalam rangka menjaga laju tekanan inflasi agar tetap rendah dan stabil dengan memegang kerangka 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif).​​

Lampiran
Kontak
Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI ​​Provinsi Bengkulu
Halaman ini terakhir diperbarui 6/12/2024 8:21 AM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga