Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

​​Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi​ Bali​​

6/11/2024 1:00 AM
Hits: 1177

Laporan Perekonomian Provinsi Bali Mei 2024

Bali
Triwulan

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali Triwulan I 2024

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali pada triwulan I 2024 menguat menjadi 5,98% (yoy), utamanya didorong oleh tetap kuatnya pertumbuhan berbagai lapangan usaha (LU) terkait jasa dan LU utama pariwisata yaitu Akmamin dan Transportasi. Pada triwulan berjalan LU Akmamin, Perdagangan, dan Transportasi mencatatkan pertumbuhan yang tetap positif sejalan dengan berlanjutnya pemulihan pariwisata Bali. Sementara itu dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Bali terutama bersumber dari Konsumsi LNPRT, dan Konsumsi Pemerintah, sedangkan Investasi, serta Ekspor dan Impor Luar Negeri tumbuh melambat.

Perkembangan Keuangan Pemerintah

Kinerja fiskal Provinsi Bali Tw I 2024 semakin meningkat, tercermin dari total realisasi pendapatan Pemerintah di Provinsi Bali yang tumbuh sebesar 8,26% (yoy), dari Rp9,87 triliun menjadi Rp10,68 triliun. Peningkatan tersebut utamanya didorong oleh kenaikan penerimaan pajak pada APBN dan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sejalan dengan pemulihan pariwisata dan upaya Pemerintah Daerah dalam mendorong optimalisasi PAD melalui intensifikasi digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah serta penerapan pungutan wisatawan asing (PWA). Peningkatan juga tercermin dari total realisasi belanja Pemerintah yang tumbuh 4,41% (yoy). Hal tersebut didorong oleh kenaikan realisasi belanja APBN yang mencapai 23,50% (yoy). Kenaikan tersebut utamanya didorong oleh pembayaran THR pada bulan Maret dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan tahun 2023.

 Perkembangan Inflasi

Inflasi di Provinsi Bali pada triwulan I 2024 tercatat sebesar 3,67% (yoy), berada di atas rentang sasaran 2,5±1 %. Nilai ini lebih tinggi bila dibandingkan triwulan IV 2023 yang tercatat sebesar 2,77% (yoy) seiring meningkatnya tekanan inflasi. Sebagian besar kelompok komoditas mengalami kenaikan, dengan andil inflasi tertinggi berasal dari kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, diikuti oleh kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya, serta kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran. Selanjutnya pada triwulan II 2024, tekanan inflasi tahunan diprakirakan akan mengalami peningkatan yang disebabkan oleh peningkatan permintaan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha dan Waisak, serta adanya libur sekolah tahun ajaran baru. Di samping itu, adanya kenaikan tarif parkir di Kota Denpasar juga pada Mei 2024 juga berpotensi mendorong tekanan inflasi. Meskipun meningkat, inflasi keseluruhan tahun 2024 diprakirakan dalam batas atas rentang sasaran inflasi nasional 2,5 ±1 %.

 Perkembangan Stabilitas Sistem Keuangan

Stabilitas sistem keuangan di Bali pada triwulan I 2024 tetap terjaga didukung intermediasi perbankan yang terus melanjutkan perbaikan. Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang masih tinggi dan penyaluran kredit yang semakin menguat. Pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali turut mendorong peningkatan penyaluran kredit yang disertai penurunan risiko kredit dan pertumbuhan DPK masyarakat. Menguatnya kinerja perbankan juga terlihat dari meningkatnya kinerja LU Jasa Keuangan dan Asuransi yang berasal dari fee-based income. Secara spasial, penyaluran kredit dan penghimpunan DPK masih terkonsentrasi pada daerah sentra pariwisata. Lebih lanjut, Inklusi keuangan juga mengalami peningkatan ditandai dengan meningkatnya penyaluran kredit kepada UMKM di seluruh lapangan usaha utama. Sementara itu, menguatnya pertumbuhan kredit kepada rumah tangga terutama didorong oleh semakin tingginya penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

 Perkembangan Sistem Pembayaran

Aliran uang kartal pada triwulan I 2024 sesuai dengan pola seasonalnya menunjukkan posisi net inflow dari masyarakat ke BI. Hal ini seiring normalisasi pasca momen HBKN Natal dan Libur Akhir Tahun dan pasca penyaluran bantuan langsung tunai El-Nino. Sementara itu, transaksi pembayaran nontunai di Provinsi Bali melanjutkan tren pertumbuhan positif pada triwulan I 2024. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkomitmen menjaga kelancaran sistem pembayaran baik tunai maupun nontunai dengan memperluas kolaborasi bersama berbagai stakeholders dan komunitas daerah salah satunya melalui implementasi program flagship “Bali Digital Innovation Festival (BALIGIVATION): Empowering All" yang melibatkan berbagai stakeholder dan komunitas masyarakat.

 Perkembangan Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Tingkat kesejahteraan masyarakat Provinsi Bali terus meningkat, seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I 2024. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Bali menunjukkan tren perbaikan sejak Februari 2021, yang masih terus berlanjut hingga Februari 2024. Sejalan dengan membaiknya TPT, kondisi kesejahteraan masyarakat di Bali juga menunjukkan peningkatan, yang terlihat dari penurunan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada posisi terakhir yaitu Maret 2023 serta membaiknya indeks NTP di Bali. Sejalan dengan itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali tahun 2023 semakin meningkat dan lebih tinggi dibandingkan nasional.

 Prospek Perekonomian Bali Tahun 2024

Perekonomian Bali pada tahun 2024 diproyeksikan tumbuh pada rentang 5,10% – 5,90% (yoy), meningkat dibandingkan tahun 2023 yang tumbuh 5,72% (yoy). Peningkatan tersebut terutama karena pertumbuhan kinerja LU Pertanian dan Konstruksi, serta tetap tingginya LU terkait pariwisata meski melambat dibandingkan tahun sebelumnya sejalan dengan normalisasi pertumbuhan pariwisata pasca fenomena revenge tourism pada tahun 2023. Pada tahun 2024, tingkat inflasi Provinsi Bali diprakirakan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1 % (yoy) meski di tengah kenaikan tekanan permintaan dan berlanjutnya peningkatan harga beberapa komoditas global. Ke depan, tetap diperlukan langkah-langkah antisipatif yang strategis, dan kolaborasi antara Pemerintah, lembaga, dan pelaku usaha, dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga, terutama komoditas pangan strategis.

Lampiran
Kontak
Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
​ Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
​ Informasi Kantor Perwakilan BI ​​Bali
Halaman ini terakhir diperbarui 6/11/2024 8:27 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga