Bali dikenal akan berlimpahnya atraksi-atraksi termasuk daerah wisata pantai yang menawan, tempat-tempat bersejarah dan keindahan alam lainnya. Banyak kemudahan bagi wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat terkenal tersebut dan menikmati keindahan Bali dari pegunungan sampai daerah pesisir.
Berikut ini adalah daftar beberapa tempat dengan uraian singkatnya:
1. Pesona Alam di Desa Jatiluwih Bali
Desa Jatiluwih merupakan sebuah desa yang mempunyai daerah hamparan persawahan luas dengan panorama sawah bertingkat yang indah. Lokasinya terletak di wilayah Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Untuk mengunjungi objek wisata Jatiluwih Bali dengan pemandangan sawah bertingkat-tingkat yang indah ini, kalian harus menempuh jarak kurang lebih 50km atau sekitar 1,5 jam dari kota Denpasar. Mengingat lokasinya yang lumayan jauh, disarankan untuk menyewa kendaraan.
Ketika sampai di Desa Jatiluwih, kalian akan dimanjakan dengan pemandangan sawah terasering yang terkenal masih menggunakan sistem pengairan sawah tradisional Bali. Hamparan sawah yang berundak-undak serta tertata rapi terbentang dari kaki gunung sampai ke sisi pantai membuat wisatawan tak bosan berlama-lama menikmatinya. Apalagi, Lokasinya yang berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut serta dekat dengan pegunungan Batukaru membuat suasana persawahan menjadi sangat sejuk.
2. Badung, Pusat Wisata Kelas Dunia
Wilayah Kabupaten Badung meliputi Kuta, Nusa Dua, Canggu dan beberapa lokasi lain yang lebih dikenal orang dibanding kabupatennya. Dengan lokasi-lokasi wisata yang sangat kondang, strategis dan mudah dijangkau, memiliki bandara berskala internasional serta didukung oleh budaya yang masih kental, membuat Kabupaten Badung menjadi tujuan utama wisatawan di Bali.
Kawasan wisata Badung memiliki banyak objek wisata lain selain pantai Kuta. Mulai dari kawasan Kuta Utara yang terkenal dengan Canggu dan pantai Batu Bolong. Lalu Tuban, wilayah yang paling dekat dengan bandar udara memiliki objek wisata waterboom. Wilayah utara Badung berbatasan dengan kabupaten Tabanan, memiliki Sangeh Monkey Forest dan air terjun.
Sementara wilayah Badung di kawasan paling selatan Bali, di kecamatan Kuta Selatan atau lebih dikenal dengan kawasan Nusa Dua, memiliki banyak sekali pantai-pantai indah seperti dan didukung oleh akomodasi hotel-hotel mewah. Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), patung raksasa berukuran 121 meter ini masih dapat dinikmati dari ujung pantai terjauh di kabupaten Badung. Lalu ada pantai-pantai berpasir putih seperti pantai Pandawa salah satu pantai yang memiliki fasilitas water sport dan di atas bukit pantai ini terdapat olah raga paragliding, dimana wisatawan juga dapat mencoba nya.
Lalu wilayah Tanjung Benoa, yang juga dikenal dengan water sport dan konservasi penyu dan hutan bakaunya. Juga wilayah sekitar Pura Uluwatu, yang terkenal dengan penampilan tari Kecak dengan latar belakang senja dan samudera Hindia.
3. Denpasar, Selain Pantai Ada Juga Wisata Sejarah dan Religi
Sebagai ibukota Provinsi, Bali memiliki beberapa tempat wisata seperti Museum Bali, Pantai Sanur serta Pura Jagatnatha. Museum Bali merupakan tempat penyimpanan peninggalan masa lampau manusia dan etnografi. Beberapa koleksinya berupa perlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan, dan benda-benda lain yang merefleksikan kehidupan dan perkembangan kebudayaan di Bali. Kawasan ini tak hanya digunakan sebagai destinai wisata sejarah saja, namun kerap difungsikan sebagai lokasi pemotretan acara pre-wedding.
Selain Pantai Kuta, Bali juga memiliki pantai yang tak kalah cantiknya yaitu Pantai Sanur. Berada di Desa Sanur, pantai ini terkenal sebagai Sunrise beach karena berada di Timur Bali. Hal ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Bahkan ada sebuah ruas di Pantai Sanur yang bernama “Pantai Matahari Terbit”, karena memiliki pemandangan yang sangat indah saat Matahari mulai terbit.
Terletak di Jalan Mayor Wisnu, Denpasar, Pura Jagatnatha adalah pura terbesar di Kota Denpasar. Lokasinya sangat strategis, tepatnya di sebelah timur lapangan Puputan Badung, dan bersebelahan dengan Museum Bali. Pura Jagatnatha dibangun pada tahun 1953 dengan posisi yang menghadap ke Gunung Agung, yang mana masyarakat Hindu Bali meyakini bahwa gunung tersebut adalah istana para Dewa. Menjadi salah satu ikon wisata kota Denpasar, pura ini masih rutin digunakan sebagai tempat ibadah dan melakukan ritual kegamaan juga
4. Klungkung, Memiliki Kejernihan Air Laut Seperti Kristal
Klungkung memiliki banyak destinasi wisata alam yang indah dan bisa diabadikan lewat foto. Meskipun Klungkung merupakan Kabupaten terkecil di Provinsi Bali, hanya memiliki luas wilayah sekitar 315km persegi, namun Klungkung tetap memiliki spot wisata eksotis yang cukup beragam. Pastinya juga menawarkan keindahan bawah laut yang akan membuat kita terpesona.
Di sini terdapat Pantai Penida, Angel’s Billabong, Mata Air Guyangan serta Air Terjun Tukad Unda.
5. Bangli, Daerah Wisata di Bali yang Terkurung Daratan
Seperti kebanyakan daerah lain di Bali, Kabupaten Bangli sangat identik dengan kebudayaannya yang kental dan menjadikan ciri khas keindahan tersendiri bagi Bangli. Meski letaknya terisolir dengan lautan, dan hanya memiliki tempat wisata daratan, namun pesona wisata di Bangli tak kalah indah dibanding kabupaten di Bali lainnya. Di sini kalian bisa berkunjung ke Desa Panglipuran, Danau Batur Kintamani serta Desa Terunyan yang masing-masing menawarkan keunikannya sendiri.
6. Gianyar, Sentra Wisata Budaya Kesenian Khas Bali
Kabupaten Gianyar merupakan salah satu Kabupatan di Bali yang menjadi sentra budaya, terutama ukiran khas Bali yang terkenal hingga ke mancanegara. Karena terkenal dengan kebudayaannya, Gianyar banyak memiliki potensi wisata yang patut kita kunjungi yang sedang berada di Bali. Berbagai lokasi wisata yang patut untuk dikunjungi yaitu Desa Wisata Tampaksiring, Museum Blanco Renaissance, Candi Gunung Kawi, Pasar Sukowati, Pemandian Pura Tirta Empul
7. Tabanan, Destinasi Pariwisata Terbaik Indonesia
Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara, dan Kabupaten Badung di timurnya, serta Samudera Indonesia di selatan ini memiliki segudang pariwisata unggulan yang harus dikunjungi. Ada Desa Wisata Jatiluwih yang memiliki pesawahan terasering yang sudah masuk ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2012. Ada juga Tanah Lot yang terkenal akan keindahan pantai serta puranya. Alas Kedaton yang memiliki lingkungan asri dengan populasi kera sebanyak 1.800 ekor. Di Tabanan juga ada Pura Ulun Danu Bratan yang disukai karena latar belakang bentangan pegunungan serta Danau Bratannya.
8. Buleleng, Lumba-lumba dan Kera di Bali Utara
Buleleng merupakan sebuah Kabupaten di provinsi Bali yang terbilang memiliki wilayah yang lengkap. Di Buleleng ada pegunungan, daratan, dan juga laut bagian Utara Bali. Hal ini menjadikan Buleleng memiliki pariwisata yang tak kalah dengan kota Kuta, Ubud, maupun Uluwatu.
Di sini terdapat Pantai Lovina yang menawarkan pengalaman melihat lumba-lumba di alam bebas, Pura Pulaki dengan pemandangan lautan di depannya, Danau Buyan sebagai 1 dari 3 danau kembar, serta Pulau Menjangan yang disukai karena keindahan bawah lautnya yang beraneka ragam warna-warni.
9. Ubud, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia
Ubud berada di bagian tengah Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Gianyar. Hutan hujan dan terasering yang mengelilingi kawasan Ubud, ditambah Pura dan tempat pemujaan, merupakan salah satu lanskap Bali yang paling terkenal hingga ke mancanegara.
Di Ubud, kita bisa menikmati suasana Bali yang berbeda. Sebab, kota ini menyuguhkan pemandangan pedesaan yang masih kental dengan suasana persawahannya. Tak jarang kita dapat melihat hamparan sawah dengan model terasering yang dapat menyejukan mata. Ditambah dengan cuacanya yang sejuk, membuat sensasi berbeda ketika berada di Bali. Selain itu, Ubud juga dikenal sebagai pusat tarian dan kerajinan tradisional.
Karenanya, kehidupan masyarakat di Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Hal ini terbukti dengan banyaknya galeri-galeri seni, hingga arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa. Tak heran jika Ubud dinobatkan sebagai salah satu kota terbaik di dunia versi majalah travel terkenal di Amerika.
Ditambah lagi, penduduk sekitar juga terkenal sangat ramah, sehingga membuat siapa saja betah berlama-lama di Ubud. Apalagi di tempat ini tersedia berbagai resort atau tempat menginap, dan tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Misalnya, saja tempat wisata Monkey Forest, Museum Art Agung Rai (ARMA), Goa Gajah, trekking di Campuhan Ridge Walk, Pura Besakih, bersepeda di kampung wisata Tegallalang, hingga menonton pertunjukan tari di Pura Taman Saraswati dan Puri Ubud.
10. Pesona Nusa Penida Manjakan Wisatawan di Bali
Nusa Penida adalah salah satu pulau cantik di Bali bagian tenggara yang mendapat julukan ‘Hidden Paradise’ atau surga tersembunyi.
Pulau cantik mempesona ini memiliki Banah Cliffs, Temeling Natural Pool, Segaring Waterfall di sebelah selatan. Memiliki Broken Beach, Angel Billabong, Love Tree / Love Kelingking, Kelingking Swing, Klingking Beach, Palungan Cliff, Crystal Bay di sebelah barat.
Sedangkan di sebelah timur pulau, wisatawan dapat menemukan Atuh Beach, Suwehan Beach, Bukit Teletubbies Nusa Penida, Goa Giri Putri Dan Vihara Dewi Kwan Im.
Berbagai tempat wisata nan mempesona ini membuat Nusa Penida menjadi pilihan para wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
11. Keunikan Terasering Desa Ceking Bali
Sistem pesawahan terasering memang nampak dominan di Bali. Hal itu tak lain karena kontur tanahnya yang landai dan berbukit-bukit sehingga membuat penanaman padi harus menggunakan sistem terasering.
Pola menanam seperti tentu menambah daya pikat Bali yang terkenal dengan berbagai macam keindahan wisata alamnya. Salah satu lokasi di Bali yang menjadikan sistem terasering sebagai obyek wisata adalah Desa Ceking, Tegalalang.
Desa Ceking terdapat di Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, jaraknya sekitar 10km jika dari Ubud. Di sini, ada dapat melihat secara langsung struktur terasering dari sawah yang nampak begitu cantik berundak dan bersusun rapi bak lukisan persawahan.
12. Nusa Dua, Pantai Mewah di Timur Bali
Jika ingin mencari lokasi wisata yang tenang, nyaman, dan mewah di Bali, temukan semuanya di Nusa Dua. Nusa Dua biasa menjadi lokasi berbagai event penting, konferensi bisnis hingga kenegaraan di Bali. Seperti tahun 2018, kawasan wisata ini menjadi lokasi perhelatan ajang IMF-WB Annual Meeting. Kawasan ini memang terpisah dengan kawasan pemukiman lokal, menawarkan berbagai destinasi wisata unik yang memiliki kesan aman dan ekslusif.
Nusa Dua menyediakan fasilitas wisata lengkap, mulai dari hotel-hotel bintang lima, pantai berpasir putih yang istimewa, tempat berbelanja yang berkelas hingga wahana-wahana seru yang tak ditemukan di tempat lain. Berbagai hal menarik yang bisa ditemui di Nusa Dua yaitu Pasir Putih Pantai Geger, Semburan Ombak Raksasa Water Blow, Sensasi Bajak Laut di The Pirates Bay, Selancar di Surf & Turf, Akrobat Dan Tarian Indonesia Full Efek di Devdan Show, serta Flyboarding di Pantai Tanjung Benoa.
13. Uluwatu, Tawarkan Panorama Alam dan Budaya
Uluwatu adalah panorama indah yang langsung menghadap ke Samudera Hindia. Salah satu spot yang jarang bisa ditemukan di bagian Pulau Bali lainnya. Selain itu, Pura Uluwatu juga wajib dikunjungi jika datang ke Uluwatu.
Wisata kuliner laut di Teluk Jimbaran juga harus dicicipi. Ditambah pemandangan alam yang indah pasti akan memberikan suasana yang tak terlupakan.
Uluwatu juga punya banyak lokasi surfing kelas dunia yang jadi favorit para peselancar. Sebut saja Pantai Suluban, Pantai Padang-Padang, hingga Pantai Balangan. Selain itu, di Uluwatu terdapat banyak tempat menarik yang menawarkan panorama dari atas tebing, yang menampilkan sunset yang indah.
Destinasi yang berkaitan dengan budaya pun ada di Uluwatu. Misalnya, pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu, dan salah satu yang paling baru ialah tradisi Tumpek Uye atau Tumpek Kandang di kawasan luar Pura Uluwatu.
Tumpek Kandang merupakan sebuah upacara untuk mengungkapan rasa syukur dan terima kasih, sehingga keberadaan monyet bisa hidup berdampingan dengan manusia di lingkungan sekitar Uluwatu, sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. Kegiatan ini memang rutin dilaksanakan enam bulan sekali dalam kalender Bali.