Organisasi

Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas

EDI SUSIANTO

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas

​​​​​​

Edi Susianto lahir di Indramayu pada tahun 1967. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran pada tahun 1990. Menda​patkan gelar Master di Bidang Economics dan Finance dari Loughborough University pada tahun 1999.

 

Edi mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1993. Edi saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter sejak tahun 2022. Edi pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Singapura (2017-2018), Kepala Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran (2018-2019), dan Kepala Departemen Manajemen Risiko (2019-2022).


Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)​
​​Unduh LHKPN Informasi Publik Formulir Permohonan Informasi dan Keberatan​ ​

Visi

Menjadi satuan kerja yang handal dan akuntabel dalam melaksanakan kebijakan moneter melalui pengelolaan moneter Rupiah dan Valas.

Misi

​​Melaksanakan kebijakan moneter melalui pengelolaan moneter Rupiah dan Valas dalam rangka mendukung efektivitas kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan.

Tugas Pokok

  • Melaksanakan operasi moneter Rupiah dan Valas secara konvensional dan syariah.
  • Melaksanakan kebijakan nilai tukar Rupiah melalu intervensi.
  • Melakukan transaksi SBN di pasar primer dan sekunder
  • Melaksanakan fungsi agen lelang pemerintah dalam penerbitan SBN
  • Melaksanakan pengembangan kerangka kerja dan strategi operasi moneter Rupiah dan Valas secara konvensional dan syariah
  • Melaksanakan pengaturan yang terkait dengan pelaksanaan dan sistem pendukung pengelolaan moneter Rupiah dan Valas, pengelolaan nilai tukar, serta agen lelang pemerintah secara konvensional dan syariah
  • Melakukan analisa operasi moneter dan perkembangan pasar keuangan
  • Melakukan surveillance dalam kerangka protokol manajemen krisis Bank Indonesia
  • Melakukan kerjasama dengan stakeholder dalam rangka mendukung efektivitas pengelolaan moneter

Baca Juga