Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

​​​

12/6/2023 8:00 PM
Hits: 2468

Laporan Perekonomian Provinsi Aceh November 2023

Aceh
Triwulan


Perkembangan Ekonomi Daerah

Pada triwulan III 2023, ekonomi Aceh tumbuh sebesar 3,76% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,37% (yoy). Perlambatan tersebut disebabkan oleh rendahnya aktivitas pertambangan dan industri pengolahan serta melambatnya perkembangan ekspor di Provinsi Aceh. Ekonomi Aceh masih di topang oleh peningkatan konsumsi pemerintah, PMTB, dan konsumsi rumah tangga pada sisi permintaan. Sementara pada sisi lapangan usaha, pertumbuhan ditopang oleh peningkatan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan Lapangan Usaha Perdagangan.

Perkembangan Keuangan Daerah

Kinerja ekonomi Aceh tetap kuat ditopang oleh Konsumsi Pemerintah, meskipun lebih rendah pada periode laporan. Hal tersebut tercermin dari melambatnya persentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Realisasi Belanja Negara (APBN). Realisasi Belanja Pemerintah Pusat hingga triwulan III 2023 mencapai 78,82% dari total pagu belanja (Rp47,58 triliun) atau sebesar Rp37,50 triliun. ​

Perkembangan Inflasi Daerah

Pada triwulan III 2023, laju Inflasi Gabungan Kota IHK di Provinsi Aceh tercatat lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya, seiring dengan deflasi pada beberapa komoditas pangan dan upaya pengendalian inflasi yang gencar dilakukan di Provinsi Aceh.

Stabilitas Keuangan Daerah dan Pengembangan Akses Keuangan UMKM

Stabilitas Sistem Keuangan Provinsi Aceh pada triwulan III 2023 tetap terjaga. Hal ini tercermin dengan peningkatan pembiayaan berdasarkan lokasi bank maupun lokasi proyek. Berdasarkan lokasi bank, penyaluran pembiayaan mengalami peningkatan sebesar 12,01% (yoy). Sementara penyaluran pembiayaan berdasarkan lokasi proyek meningkat sebesar 2,91% (yoy). Sementara itu, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami penurunan sebesar 0,41% (yoy). Pembiayaan Financing to Deposit Ratio (FDR) berdasarkan lokasi bank adalah 94,02%. FDR berdasarkan berdasarkan lokasi proyek adalah sebesar 126,02%.

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

Selama triwulan III 2023, perkembangan sistem pembayaran secara konsisten berjalan lancar dalam menopang pemulihan perekonomian Provinsi Aceh. Sistem pembayaran tunai berjalan sesuai dengan pola historisnya di mana terjadi net inflow pada triwulan laporan. Sistem pembayaran non tunai nilai besar mengalami pertumbuhan. Di sisi lain, penggunaan kartu kredit, uang elektronik dan QRIS terus menunjukkan tren pertumbuhan positif pada triwulan laporan.

Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) periode berjalan mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini sejalan dengan tingkat kemiskinan yang menunjukkan penurunan persentase. Namun demikian, dibandingkan dengan seluruh provinsi di Sumatera, TPT Aceh justru masih berada di urutan kedua, sedangkan kemiskinan masih berada pada peringkat pertama.

Prospek Perekonomian

Kinerja perekonomian Aceh pada tahun 2023 diperkirakan tumbuh 4,03%-4,53% (yoy) atau berpotensi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya (4,21%, yoy). Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kinerja konsumsi pemerintah yang diprakirakan terakselerasi seiring dengan pertumbuhan yang rendah pada periode sebelumnya. Laju inflasi tahun 2023 diprakirakan berada di dalam batas bawah sasaran inflasi nasional sebesar 3±1%, seiring dengan potensi perlambatan inflasi pada bahan-bahan makanan.​

Lampiran
Kontak
Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh
Halaman ini terakhir diperbarui 12/6/2023 7:42 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga