Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung​

11/29/2022 4:00 PM
Hits: 612

Laporan Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung November 2022

Bangka Belitung
Triwulan

Pada triwulan III 2022 ekonomi Bangka Belitung tetap tumbuh positif yaitu 4,51% (yoy), meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,24% (yoy). Lapangan Usaha (LU) utama seperti Industri Pengolahan dan Perdagangan masih melanjutkan pertumbuhan meski tidak setinggi triwulan sebelumnya. LU Pendukung Transportasi & Pergudangan serta LU Informasi dan Komunikasi tumbuh lebih signifikan dan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung.

Pada triwulan III 2022, realisasi pendapatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Bangka Belitung telah mencapai 74,32% dari pagu, membaik dibandingkan triwulan III 2021 sebesar 67,93% dari pagu. Hal ini sejalan dengan meningkatnya komponen pendapatan asli daerah. Namun demikian, realisasi belanja APBD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota masih belum optimal yaitu mencapai 54,91% dari pagu, meski lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 51,80% dari pagu. Sementara itu, realisasi belanja APBN mencapai 62,48% dari target, lebih rendah dari realisasi pada triwulan III 2021 yang mencapai 66,24% dari target.

Pada triwulan III 2022, inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 6,52% (yoy) meningkat dibandingkan triwulan II 2022 sebesar 6,52% (yoy). Inflasi didorong oleh kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,67% (yoy) dengan andil sebesar 3,427% serta kelompok transportasi sebesar 8,39% (yoy) dengan andil sebesar 1,111%. Seluruh kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi pada triwulan laporan. Secara spasial, kota Pangkalpinang mengalami inflasi sebesar 6,46% (yoy), sementara itu kota Tanjungpandan yang mengalami inflasi sebesar 6,61% (yoy).

Pada triwulan III 2022, stabilitas sistem keuangan masih terjaga dengan baik tercermin dari risiko kredit perbankan yang tergolong rendah namun dengan pertumbuhan kredit yang masih terbatas sehingga rasio intermediasi juga masih terbatas. Kinerja korporasi yang memiliki interconnectedness dengan perbankan perlu mendapat perhatian karena memiliki risiko kredit yang lebih tinggi. Sementara itu kualitas kredit perbankan ke sektor rumah tangga masih terjaga dengan baik.

Selama triwulan III 2022, transaksi non-tunai di Bangka Belitung secara tahunan terus mengalami peningkatan. Sementara itu, transaksi tunai mengalami net outflow pada triwulan II 2022 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi ketenagakerjaan di Bangka Belitung mengalami penurunan seiring dengan melambatnya momentum pemulihan perekonomian domestik pada triwulan III 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurun disertai dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang meningkat pada periode Agustus 2022. Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) pada triwulan III 2022 juga mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Meski demikian, persentase penduduk miskin di Bangka Belitung terendah dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.

Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2022 diperkirakan tumbuh positif, didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat, konsumsi pemerintah, dan investasi seiring dengan penanganan COVID-19 yang semakin membaik. Namun demikian, nilai ekspor diperkirakan tidak setinggi periode sebelumnya karena harga komoditas unggulan Bangka Belitung yang lebih rendah. Sementara itu tekanan inflasi diperkirakan lebih tinggi terutama yang bersumber dari komoditas administered priced.

 


Lampiran
Kontak
​Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI ​Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Halaman ini terakhir diperbarui 4/19/2024 10:14 AM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga