Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur​

12/7/2021 12:00 AM
Hits: 2963

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur November 2021

Kalimantan Timur
Triwulan

Kinerja ekonomi Propinsi Kalimantan Timur pada triwulan III 2021 melanjutkan tren perbaikan meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebagai salah satu dampak base effect membaiknya perekonomian pada triwulan yang sama tahun 2020 di tengah pengetatan mobilitas akibat kasus COVID-19 yang kembali meningkat. Mayoritas lapangan usaha utama melanjutkan perbaikan dengan pertambangan, konstruksi, dan pertanian menjadi sumber utama berlanjutnya tren perbaikan ekonomi Kaltim meskipun tertahan oleh kinerja lapangan usaha industri pengolahan dan perdagangan yang mencatat perlambatan. Pada sisi pengeluaran, pertumbuhan ditopang oleh kinerja investasi (PMTB) yang meningkat di tengah komponen utama lainnya yang mengalami perlambatan.

Kinerja keuangan pemerintah daerah di Kaltim pada triwulan III 2021 mengalami penurunan yang bersumber dari lebih rendahnya realisasi pendapatan dan belanja Pemerintah Provinsi. Di tingkat pemerintah provinsi, penurunan kinerja keuangan pada triwulan III 2021 utamanya disebabkan oleh rendahnya realisasi pendapatan & belanja. Total realisasi pendapatan maupun belanja 10 Kabupaten/Kota di wilayah Kaltim sampai dengan triwulan III 2021 juga mengalami penurunan. Di sisi lain, realisasi belanja APBN di wilayah Kaltim sampai dengan triwulan III 2021 mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Secara tahunan, inflasi Kaltim pada triwulan III 2021 tercatat sebesar 1,68% (yoy), tetap rendah meski meningkat jika dibandingkan dengan triwulan II 2021 yang sebesar 1,21% (yoy). Meskipun terjadi peningkatan inflasi dibandingkan triwulan sebelumnya, Kaltim menempati urutan kedua inflasi terendah di Kalimantan. Berdasarkan kota IHK di Kaltim, peningkatan laju inflasi pada triwulan ini didorong oleh peningkatan inflasi baik Kota Samarinda maupun Kota Balikpapan dimana peningkatan lebih tinggi terjadi di Kota Balikpapan. Lebih tingginya tingkat inflasi pada triwulan III 2021 terutama bersumber dari peningkatan tekanan inflasi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau khususnya komoditas ikan layang, bayam dan cabai rawit. Pada triwulan IV 2021, Kaltim diprakirakan akan mengalami inflasi tahunan yang meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, seiring dengan optimisme masyarakat pasca vaksin dan didukung rendahnya baseline tahun lalu. Selama triwulan III 2021, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di berbagai wilayah Kaltim terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya pengendalian inflasi sekaligus dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Stabilitas sistem keuangan Kaltim triwulan III 2021 menunjukkan perbaikan yang bersumber dari kinerja korporasi di sektor utama. Kinerja intermediasi perbankan wilayah Kaltim triwulan III 2021 turut menunjukan perbaikan dari sisi penghimpunan DPK, sementara penyaluran kredit atau pembiayaan terpantau melemah. Kinerja intermediasi perbankan wilayah Kaltim triwulan III 2021 turut menunjukan perbaikan dari sisi penghimpunan DPK, sementara penyaluran kredit atau pembiayaan terpantau melemah. Kinerja perbankan syariah melemah, dengan kualitas pembiayaan yang membaik. Kredit atau Pembiayaan UMKM Kaltim turut melemah dibandingkan triwulan sebelumnya, disebabkan oleh melemahnya kredit investasi UMKM, di tengah membaiknya pertumbuhan kredit modal kerja dan kualitasnya. 

Pada triwulan III, kinerja tahunan transaksi nontunai di Kaltim menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Hal yang berbeda ditunjukkan oleh transaksi sistem pembayaran nontunai ritel yang senantiasa mengalami peningkatan, tercermin dari jumlah akun uang elektronik dan jumlah transaksi yang meningkat. Dalam rangka perluasan implementasi sistem pembayaran nontunai, Bank Indonesia melaksanakan edukasi/sosialisasi/kampanye elektronifikasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard secara masif dan berkelanjutan kepada berbagai lapisan masyarakat. Aliran uang kartal di Kaltim pada triwulan III 2021 menujukkan posisi net outflow, namun pertumbuhan tahunannya melambat dari triwulan sebelumnya seiring dengan pengetatan kembali mobilitas sejalan dengan penanganan gelombang kedua COVID-19.

Sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi pada triwulan III 2021, kondisi ketenagakerjaan Kaltim Agustus 2021 mengalami perbaikan sebagaimana tercermin dari menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).Sejalan dengan membaiknya kondisi ketenagakerjaan, kondisi kesejahteraan Kaltim pada triwulan III 2021 secara umum juga menunjukkan perbaikan.

Perekonomian Kaltim untuk keseluruhan tahun 2021 diprakirakan kembali ke jalur pertumbuhan positif setelah pada tahun 2020 mengalami kontaksi.  Pertumbuhan bersumber dari peningkatan permintaan global maupun domestik serta juga turut ditopang oleh peningkatan aktivitas masyarakat. Perekonomian Kaltim untuk keseluruhan tahun 2022 diprakirakan terus melanjutkan tren pertumbuhan positif dan akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang bersumber utamanya dari kinerja industri dan sektor tersier di tengah terbatasnya kinerja pertambangan. Inflasi Kaltim pada tahun 2021 diprakirakan tetap rendah walau sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 sejalan dengan terus membaiknya permintaan dan berada di sekitar rentang sasaran target inflasi nasional.Inflasi Kaltim pada tahun 2022 diprakirakan mengalami peningkatan dan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya namun tetap berada di rentang target inflasi nasional.

Lampiran
Kontak
​ ​Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI ​Provinsi Kalimantan Timur
Halaman ini terakhir diperbarui 12/7/2021 5:27 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga