Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

​​​​Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh

6/7/2023 12:00 AM
Hits: 1174

Laporan Perekonomian Provinsi Aceh Mei 2023

Aceh
Triwulan

Perkembangan Ekonomi Daerah
Pada triwulan I 2023 ekonomi Aceh tumbuh se​​besar 4,63% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,60% (yoy). Pada sisi permintaan, pertumbuhan didorong oleh peningkatan Konsumsi Rumah Tangga, PMTB dan Ekspor Luar Negeri. Sementara pada sisi lapangan usaha, pertumbuhan ditopang oleh peningkatan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran.

Perkembangan Keuangan Daerah​

Kinerja keuangan daerah pada triwulan I 2023 secara umum mengalami peningkatan, utamanya didorong oleh kenaikan realisasi anggaran APBN. Namun demikian, realisasi anggaran APBD mengalami penurunan pada pendapatan dan belanja baik secara nominal maupun persentase. Realisasi Belanja Pemerintah Pusat hingga triwulan I 2023 mencapai 17,30% dari total pagu belanja (Rp47,13 triliun) atau sebesar Rp8,15 triliun.

 

Perkembangan Inflasi Daerah​

Pada triwulan I 2023, laju Inflasi Gabungan Kota IHK di Provinsi Aceh mengalami perlambatan dibandingkan dengan periode sebelumnya, seiring dengan deflasi pada beberapa komoditas pangan dan upaya pengendalian inflasi yang gencar dilakukan di Provinsi Aceh. Kendati demikian, terdapat potensi kenaikan biaya yang dapat mendorong kenaikan harga, salah satunya bersumber dari peningkatan ekspektasi pedagang seiring potensi naiknya harga beli di tengah peningkatan UMP Aceh pada awal tahun 2023.

 

Stabilitas Keuangan Daerah dan Pengembangan Akses Keuangan UMKM​

Stabilitas Sistem Keuangan Provinsi Aceh pada triwulan I 2023 tetap terjaga, yang tercermin dari indikator Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan yang diikuti dengan peningkatan Financing to Deposit (FDR) Ratio menjadi 89,90% di periode laporan. Pembiayaan UMKM juga meningkat, namun perlu diwaspadai peningkatan Non Performing Financing (NPF) meskipun masih dalam batas aman.

​ 

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan Pen​gelolaan Uang Rupiah

Selama triwulan I 2023, perkembangan sistem pembayaran secara konsisten berjalan lancar dalam menopang pemulihan perekonomian Provinsi Aceh. Sistem pembayaran tunai berjalan sesuai dengan pola historisnya dimana terdapat penurunan outflow dan peningkatan inflow pada triwulan laporan dibandingkan triwulan sebelumnya. Sejalan dengan hal tersebut, sistem pembayaran nontunai baik nilai besar maupun ritel juga mengalami penurunan begitu juga dengan penggunaan kartu ATM/debit. Di sisi lain, penggunaan kartu kredit tumbuh positif pada triwulan laporan.

​ 

Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan​

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) periode berjalan mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Namun berbanding terbalik pada aspek kemiskinan yang menunjukkan peningkatan persentase. Jika dibandingkan dengan seluruh provinsi di Sumatera, TPT Aceh berada pada urutan keempat, sedangkan kemiskinan masih berada pada peringkat pertama.

 

Prospek Perekonomian​​
Kinerja perekonomian Aceh pada tahun 2023 diperkirakan tumbuh 3,75%-4,25%(yoy) atau berpotensi lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya (4,21%, yoy). Kondisi tersebut diperkirakan oleh normalisasi ekspor luar negeri yang sudah tumbuh tinggi pada periode-periode sebelumnya. Laju inflasi tahun 2023 diperkirakan berada di dalam sasaran inflasi nasional sebesar 3%±1%, dengan perkiraan perlambatan inflasi pada bahan-bahan makanan.​


Lampiran
Kontak

​Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI Provinsi ​​Aceh ​


Halaman ini terakhir diperbarui 6/26/2023 9:24 AM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga