Pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada triwulan IV-2013 sebesar 5,62% (yoy), melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,64% (yoy). Sehingga pertumbuhan ekonomi Tahun 2013 secara kumulatif sebesar 5,55% (yoy) lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,41% (yoy). dilihat dari prospek perekonomian NTT triwulan I-2014, Provinsi NTT diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya yakni berada pada kisaran 5,7%-6,1% (yoy). Adapun pertumbuhan ekonomi tahun 2014 secara kumulatif diperkirakan berada pada kisaran 5,5%-5,9% (yoy).
Perkembangan inflasi di wilayah NTT yang dihitung berdasarkan kenaikan indeks harga konsumen (IHK) di 2 (dua) kota tercatat sebesar 8,41% (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,29% (yoy). Hingga akhir tahun 2013, inflasi tahunan NTT berada level lebih tinggi dibanding tahun lalu yang sebesar 5,33% (yoy) menjadi sebesar 8,41% (yoy). Sementara itu, Inflasi tahunan pada triwulan mendatang diperkirakan berada pada kisaran 6,13%-8,13% (yoy) atau lebih rendah dibandingkan inflasi triwulan IV-2013 yang berada pada level 8,38% (yoy). Secara kumulatif, inflasi NTT tahun 2014 diperkirakanan berada pada kisaran 4,37%-6,37% (yoy), lebih rendah dibanding inflasi tahun lalu yang mencapai sebesar 8,41% (yoy).