Laporan Perekonomian Provinsi

BI Icon

​Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara
3/7/2025 12:00 AM
Hits: 348

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Februari 2025

Kalimantan Utara
Triwulan


Perkembangan Ekonomi Makro Daerah
Perekonomian Kalimantan Utara triwulan IV 2024 mengalami pertumbuhan positif yang lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya didorong oleh kinerja Lapangan Usaha sektor Konstruksi, Perdagangan Besar, dan Industri Pengolahan. Pertumbuhan ini tercermin pada kinerja positif mayoritas Lapangan Usaha (LU), terutama oleh LU Kontruksi didorong oleh percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan proyek swasta, sementara perkembangan LU Perdagangan didukung peningkatan konsumsi di tengah aktivitas kampanye, Pilkada 2024, dan HBKN Nataru. Dari sisi permintaan, perekonomian Kalimantan Utara pada triwulan IV 2024 juga tumbuh positif, ditopang oleh pertumbuhan seluruh sektor pengeluaran. Kinerja Net Ekspor, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Konsumsi Rumah Tangga (RT) tetap tumbuh, seiring peningkatan investasi bangunan dan mesin sejalan dengan berlanjutnya pembangunan proyek strategis di Kalimantan Utara.

Keuangan Pemerintah Daerah 
Triwulan IV 2024, realisasi keuangan pemerintah daerah mengalami peningkatan baik dari Belanja Daerah dan Pendapatan Daerah. Realisasi belanja daerah lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya didorong oleh meningkatnya komponen belanja operasional terutama didorong oleh peningkatan belanja hibah, belanja pegawai dan belanja barang dan jasa. Hal ini didorong oleh program-program yang direncanakan pada awal tahun sudah mulai berjalan optimal. Demikian halnya dengan realisasi pendapatan daerah mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan transfer pusat sebagai bentuk dukungan untuk pembangunan di daerah. Di sisi lain penyerapan Pendapatan Asli Daerah belum optimal terutama komponen Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang masih rendah. 

Perkembangan Inflasi Daerah
Inflasi gabungan 3 kabupaten/kota IHK Prov. Kaltara pada triwulan IV 2024 tercatat 1,29% (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 1,74% (yoy). Tingkat inflasi tersebut juga lebih rendah dari pencapaian inflasi nasional sebesar 1,57% (yoy). Tekanan inflasi tersebut terutama didorong oleh kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau disebabkan oleh tingginya permintaan seiring dengan momen HBKN Nataru. Sementara itu, tensi geopolitik Timur-Tengah dan peningkatan permintaan mendorong kenaikan harga emas perhiasan yang berdampak pada inflasi inti. Namun begitu, inflasi tertahan pada kelompok Transportasi disebabkan kebijakan diskon angkutan udara menanggapi permintaan yang tinggi di akhir tahun. 

Pembiayaan Daerah Serta Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM 
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Utara didukung oleh intermediasi perbankan. Penyaluran kredit tumbuh 20,14% (yoy) berada di atas level regional Kalimantan dan Nasional. Penyaluran kredit dalam bentuk kredit investasi dan modal kerja masing-masing tumbuh 28,98% (yoy) dan 17,52% (yoy). Peningkatan investasi seiring dengan optimisme pelaku usaha terhadap pemulihan ekonomi nasional dan Kaltara serta akselerasi beberapa proyek strategis. Realisasi investasi pada periode triwulan III 2024 sebesar 26,5 triliun atau sebesar 75% dari target investasi 2024 yang ditetapkan sebesar Rp35,33 trilliun. Meningkatnya kredit modal kerja terjadi seiring momen HBKN Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah 
Penyelenggaraan sistem pembayaran tunai maupun nontunai melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) mengalami perlambatan dari sisi volume dibandingkan triwulan sebelumnya. Aliran uang kartal mencatatkan net outflow sesuai dengan pola siklikalnya. Distribusi Uang Layak Edar (ULE) terus dilaksanakan oleh Bank Indonesia sebagai implementasi Clean Money Policy (CMP) yang diiringi internalisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat. Dari sisi digitalisasi, jumlah pengguna dan merchant QRIS terus meningkat sejalan dengan edukasi dan implementasi QRIS ke berbagai lapisan masyarakat. Berdasarkan data Indeks ETPD Semester II Tahun 2024, seluruh wilayah di Kalimantan Utara menunjukkan kinerja yang solid dalam transformasi digital pemerintahan daerah, dengan capaian seluruhnya berada pada tahap Digital.

Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan
Kondisi ketenagakerjaan di Kalimantan Utara menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya, tercermin dari penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). TPT terus mengalami tren penurunan sejak 2020, dengan angka terbaru pada Agustus 2024 sebesar 3,90%, turun dari 4,01% pada Agustus 2023. Indeks pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan Utara menunjukkan tren peningkatan dalam lima tahun terakhir. Tren positif ini berlanjut hingga 2024, di mana IPM mencapai 73,41, mencerminkan perbaikan berkelanjutan dalam kualitas hidup masyarakat. Sementara itu, gini ratio tercatat sebesar 0,259, menurun dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 0,264. Secara keseluruhan, kondisi ketenagakerjaan dan kesejahteraan di Kalimantan Utara menunjukkan stabilitas yang relatif terjaga dengan tren penurunan pengangguran, perbaikan kualitas hidup masyarakat, serta peningkatan pemerataan pendapatan.

Prospek Perekonomian Daerah
Perekonomian Prov. Kaltara diprakirakan tumbuh lebih tinggi pada 2025 jika dibandingkan dengan realisasi 2024, yaitu dalam kisaran 4,7%-5,2% (yoy). Proyeksi ini didorong oleh kinerja LU Konstruksi, LU Industri Pengolahan, dan LU Perdagangan. Kinerja LU Konstruksi didorong oleh berlanjutnya pembangunan proyek strategis KIHI, PLTA Sei Mentarang, dan pembangunan konektivitas jalan Malinau - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang yang menjadi prioritas 2025-2029; LU Industri Pengolahan sejalan dengan realisasi investasi dan operasi produksi pabrik pengolahan kertas di Kota Tarakan; dan LU Perdagangan seiring dengan peningkatan aktivitas perdagangan akibat pasokan barang domestik dan impor yang meningkat untuk mendukung kebutuhan dan keberlanjutan aktivitas ekonomi dan pembangunan di Prov. Kaltara. Sementara itu, LU dengan pangsa terbesar Prov. Kaltara, LU Pertambangan, diperkirakan akan tumbuh terbatas, didorong dengan kebutuhan energi dari negara besar pengguna batubara seperti China, India, dan beberapa negara di Asia Tenggara namun tertahan untuk lebih tinggi di tengah fokus pengembangan sumber energi terbarukan.
Sementara itu, inflasi Prov. Kaltara 2025 diprakirakan berada di dalam target inflasi nasional yaitu 2,5±1%. Meski demikian, tekanan harga diperkirakan akan lebih tinggi pada 2025, disebabkan oleh base effect realisasi inflasi 2024 yang cukup rendah pada level 1,29% yoy, kenaikan harga komoditas global seperti emas, berkurangnya subsidi akibat efisiensi anggaran, dan peningkatan permintaan komoditas pangan di tengah pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).



Lampiran
Kontak
Contact Center BICARA: (62 21) 131, e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Informasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Utara
Halaman ini terakhir diperbarui 3/7/2025 9:25 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga