Rendahnya produk pembiayaan syariah dalam proyek pembangunan infrastruktur Pemerintah melatarbelakangi dilaksanakannya Konsinyering teknis pembiayaan sukuk untuk infastruktur. Kegiatan ini diadakan pada 4-5 April 2018 di Hotel Borobudur dihadiri oleh perwakilan dari beberapa industry antara lain PT. Hutama Karya oleh Bapak Heru Ermadi, PT. Sarana Multi Infrastruktur oleh Bapak Victor Edward Sasdiyarto, serta dari DEKS sendiri dipimpin oleh Bapak Dadang Muljawan. Selain mengenalkan alternatif produk pembiayaan proyek, dilakukan juga simulasi cash flow untuk menentukan potensi return proyek yang akan menjadi dasar pembuatan struktur sukuk infrastruktur. Dengan adanya pengenalan infrastruktur syariah ini akan meneteskan berbagai ide-ide positif dari para stakeholders Bank Indonesia