Secara geografis wilayah darat Provinsi Sulawesi Utara terletak antara 0°15’–5°34’ Lintang Utara dan 123°07-27°10’ Bujur Timur, yang berbatasan dengan Republik Filipina di sebelah utara dan Laut Maluku di sebelah timur, serta berbatasan dengan Provinsi Gorontalo di sebelah barat dan Teluk Tomini di sebelah selatan. Provinsi ini merupakan provinsi kepulauan yang terdiri dari 287 pulau dengan 59 pulau yang berpenduduk dan 228 tidak berpenduduk.
Provinsi yang beribukota di Kota Manado ini terdiri dari 4 kota dan 11 kabupaten dengan luas wilayah 15.271Km2 dan jumlah populasi sebesar 2.461.028 jiwa (Sumber: BPS, 2017).
Provinsi ini memiliki 1.664 desa/kelurahan, yang terdiri dari 627 desa pesisir & 1.037 desa bukan pesisir. Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai kabupaten terluas, yaitu 3.547,49km2 atau 23,22%. Luas wilayah hanya sebesar 0,72% dari luas wilayah Indonesia. Secara fisiografis, wilayahnya dapat dikelompokkan dalam dua zona yaitu zona selatan dan zona utara. Pada zona selatan yaitu dari Bolaang hingga Minahasa Utara berupa dataran rendah dan dataran tinggi dengan karakteristik tanah yang cukup subur, sedangkan pada zona utara yaitu dari Pulau Miangas, Sangihe, hingga Pulau Siau berupa kepulauan. Wilayah Sulawesi Utara seluas 15.376,99Km2, dengan luas laut (ZEE) 190.000Km2. Luas Perairan teritorial 161.540Km2 dengan panjang pantai 2.395,99km dan luas hutan 701.885 ha. Terbentang rangkaian pegunungan berapi di Provinsi Sulawesi Utara yaitu di Minahasa Tenggara terdapat Gunung Soputan, di Kota Tomohon tedapat Gunung Lokon, di Pulau Siau tedapat
Gunung Karangetang. Sedangkan di Minahasa Utara terdapat gunung tertinggi, yaitu Gunung Klabat di Kota Airmadidi yang memiliki danau kecil di puncaknya namun gunung tersebut sudah lama tidak aktif. Provinsi ini merupakan salah satu perbatasan antar negara dengan memiliki 11 pulau kecil terluar sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN). Selain itu, terdapat KSN lainnya yaitu DAS Tondano dan Kapet Manado Bitung serta dua Kota Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yaitu Melonguane dan Tahuna. Potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara ialah berupa kekayaan sumber daya alam yaitu pertanian dan perikanan serta potensi wisata. Di samping memiliki potensi alam, wilayah ini merupakan daerah rawan bencana. Provinsi Sulawesi Utara memiliki dua WPS, yaitu WPS 24 (Bitung-Manado – Amurang - Kotamobagu), WPS 25 (Gorontalo – Bolmong - Kotamobagu) WPS 35 (Pulau-Pulau Kecil Terluar). Iklim daerah Sulawesi Utara termasuk tropis yang dipengaruhi oleh angin muson. Pada bulan-bulan November sampai dengan April bertiup angin barat yang membawa hujan di pantai utara, sedangkan dalam Bulan Mei sampai Oktober terjadi perubahan angin selatan yang kering. Curah hujan tidak merata. Suhu udara berada pada setiap tingkat ketinggian makin ke atas makin sejuk seperti daerah kota Kota Tomohon, Langowan di Minahasa, Modoinding di Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Kotamobagu, Modayag dan Pasi di Kabupaten Bolaang Mongondow. Daerah yang paling banyak menerima curah hujan adalah daerah Minahasa. Suhu atau temperatur dipengaruhi pula oleh ketinggian tempat di atas permukaan laut. Semakin tinggi letaknya, maka semakin rendah pula suhunya, dengan perhitungan setiap kenaikan 100 meter dapat menurunkan suhu sekitar 0,6 °C.