Selain kekayaan alam yang berlimpah, Provinsi Sulawesi Tenggara juga dikaruniai dengan bentangan pesisir yang indah, hamparan perbukitan yang asri dan budaya yang memukau. Beberapa obyek wisata unggulan Sulawesi Tenggara antara lain adalah Wakatobi, Labengki, Bokori, Toronipa, Ahuawali, dan Benteng Keraton Baubau:
Wakatobi adalah singkatan dari nama empat pulau utama yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wakatobi merupakan salah satu taman laut yang terkenal di dunia. Selain untuk keperluan wisata, Wakatobi sering kali menjadi lokasi penelitian di bidang maritim, karena Wakatobi memiliki 750 spesies koral dari 850 spesies koral yang ada di dunia. Selain wisata bahari, Wakatobi memiliki wisata kampung di Desa Mola Selatan yang didiami oleh suku Bajo dengan pemukiman penduduk dibangun di atas laut. Untuk mencapai Wakatobi, diperlukan perjalanan melalui laut atau udara menuju Pulau Wangi-Wangi.
Pulau Labengki terletak di Kabupaten Konawe Utara, berjarak 70km dari pusat kota Kendari. Untuk mencapai Pulau Labengki dibutuhkan 3 jam perjalanan via laut. Pulau ini terdiri dari beberapa gugusan pulau karang besar serta pulau karang kecil. Di pulau ini terdapat banyak titik penyelaman. Selain itu beberapa pantai di pulau ini memiliki hamparan pasir berwarna putih. Yang menarik adalah Labengki merupakan habitat salah satu spesies Kima terbesar di dunia yakni Kimaboe. Kima merupakan sejenis kerang yang berukuran cukup besar (hingga 50cm).
Bokori merupakan destinasi wisata bahari baru yang berada di Kabupaten Konawe. Hanya membutuhkan 45 menit menggunakan jalur laut dari Kota Kendari menuju Bokori. Bokori merupakan salah satu alternatif wisata laut yang menawarkan pemandangan pantai pasir putih alami.
Pantai Toronipa merupakan salah satu Pantai yang cukup populer di Kendari dan hanya berjarak 30-40 menit dari pusat kota Kendari. Toronipa memiliki garis pantai cukup panjang, dangkal, serta tersedianya berbagai wahana watersport. Saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sedang gencar mengembangkan Pantai Toronipa sebagai hub bagi destinasi wisata lain di Sultra.
Ahuawali yang berjarak 3 jam dari pusat Kota Kendari merupakan salah satu spot wisata pegunungan di Sulawesi Tenggara. Ahuawali berada dalam gugusan savana Taman Nasional Rawa Aopa dengan ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Pemandangan awan yang menyelimuti bukit membuat Puncak Ahuawali juga dikenal sebagai negeri di atas awan.
Benteng Keraton Buton adalah bekas peninggalan Kesultanan Wolio/Buton yang biasa disebut Benteng Keraton Wolio. Benteng Keraton ini masuk dalam Guiness Book of Record tahun 2006 dan rekor MURI sebagai benteng terluas di dunia. Panjang keliling benteng tersebut 3km dengan tinggi rata-rata 4 meter dan lebar (tebal) 2 meter.