Organisasi

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara

RUDY BRANDO HUTABARAT

Direktur Eksekutif – Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara

​​​​​Rudy Brando Hutabarat lahir di Kabupaten Dumai pada tahun 1970. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Bidang Ekonomi Universitas Gadjah Mada  pada tahun 1994. Mendapatkan gelar Master di Bidang Ekonomi dari University Of New South Wales pada tahun 2002 serta mendapatkan gelar Doktor di Bidang ekonomi Universitas Padjadjaran pada tahun 2017.

​Rudy mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1996. Rudy saat ini menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Rudy pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Internasional (2022-2024), Kepala Departemen Pengelolaan Devisa (2021-2022).​​​


Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)​
​​Unduh LHKPN Informasi Publik Formulir Permohonan Informasi dan Keberatan​ ​



Peta

Kontak

​​Jl. Balai Kota No. 4
​Medan, 20111
Telp: (061) 4150500
Fax: ​(061) 4152777

Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada garis 1°-4° Lintang Utara dan 98°-100° Bujur Timur. Berdasarkan kondisi letak dan kondisi alam, Sumatera Utara dibagi dalam 3 (tiga) kelompok wilayah/kawasan yaitu Pantai Barat, Dataran Tinggi, dan Pantai Timur. 

Luas daratan Provinsi Sumatera Utara adalah 72.981,23km2, sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian kecil berada di Pulau Nias, Pulau-pulau Batu, serta beberapa pulau kecil, baik di bagian barat maupun bagian timur pantai Pulau Sumatera.

[Batas Wilayah]
Utara: Provinsi Aceh
Timur: Selat Malaka
Barat: Samudera Hindia
Selatan: Provinsi Riau & Sumatera Barat

[Kabupaten/Kota]
1. Kota Medan (Ibukota)
2. Kota Pematangsiantar
3. Kota Sibolga
4. Kota Tebing Tinggi
5. Kota Padangsidimpuan
6. Kota Gunungsitoli
7. Kota Tanjungbalai
8. Kota Binjai
9. Kabupaten Nias
10. Kabupaten Mandailing Natal
11. Kabupaten Tapanuli Selatan
12. Kabupaten Tapanuli Tengah
13. Kabupaten Tapanuli Utara
14. Kabupaten Toba Samosir
15. Kabupaten Labuhanbatu
16. Kabupaten Asahan
17. Kabupaten Simalungun
18. Kabupaten Dairi
19. Kabupaten Karo
20. Kabupaten Deli Serdang
21. Kabupaten Langkat
22. Kabupaten Nias Selatan
23. Kabupaten Humbang Hasundutan
24. Kabupaten Pakpak Bharat
25. Kabupaten Samosir
26. Kabupaten Serdang Bedagai
27. Kabupaten Batu Bara
28. Kabupaten Padang Lawas Utara
29. Kabupaten Padang Lawas
30. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
31. Kabupaten Labuhanbatu Utara
32. Kabupaten Nias Utara
33. Kabupaten Nias Barat

[Luas Wilayah]
Total Area : 72.981,23km2

[Tinggi Wilayah]
2,5-37,5m
​[Komoditas/Produk/Jenis Usaha Unggulan]
1. Karet
2. Kelapa Sawit
3. Padi Sawah
4. Rumah Makan
5. Toko Kelontong/ Mini Market
6. Budidaya Ikan Kolam
7. Wisata Alam
8. Kopi
9. Klinik Kesehatan
10. Ikan Laut 

3 Sektor Utama di Sumatera Utara :
- Pertanian
- Industri Pengolahan
- Perdagangan
​[Kawasan Danau Toba]
Lokasi: Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Samosir
Luas Danau: 1.130km²
Atraksi:
- Keindahan Danau Kaldera terbesar di dunia
- Kebudayaan Batak: Desa, museum, istana masyarakat Batak
- Olahraga kayak di Danau Toba
- Camping
- Belanja kain khas masyarakat batak (Ulos) dan beberapa souvenir daerah
- Kelezatan aneka masakan khas batak dan kopi Arabica (Lintong, Mandheling, Karo, dll)
- Kesegaran berendam di Hot Springs
Akses :
I. Udara
- Melalui bandara Internasional Kuala Namu di Deli Serdang kemudian dilanjutkan dengan jalur darat sekitar 2-4 jam.
- Melalui bandara silangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara 
II. Darat
- Menggunakan transportasi publik (bus) atau bisa merental mobil. Perjalanan dari kota Medan diperkirakan berkisar 6 jam.
- Menggunakan KA hingga ke Stasiun Pematangsiantar, kemudian dilanjutkan dengan transportasi publik atau mobil sewa. 

[Pulau Poncan]
Lokasi: Sibolga
Atraksi:
- Menikmati sensasi keindahan laut lepas biru dan menikmati air laut di pinggir pantai
- Menikmati Keindahan pantai pasir putih
- Memancing dan menyelam untuk menyaksikan keindahan biota laut
- Menyantap kelezatan ikan segar
Akses:
Bandara terdekat ialah bandara Ferdinand Lumban Tobing di Tapanuli Tengah. Satu-satunya akses untuk mencapai pulau ini ialah menggunakan kapal dengan waktu tempuh berkisar 20-25 menit dari Pantai Pandan. 

[Pulau Mursala]
Lokasi: Kabupaten Tapanuli Tengah
Atraksi :
- Menikmati keindahan pulau tempat pembuatan film Kingkong
- Menikmati keindahan air terjun yang langsung mengalir ke lautan
- Berenang di sekitar air terjun
- Snorkeling
- Menikmati keindahan pasir putih
- Sensasi memancing di laut lepas
Akses:
Bandara terdekat ialah bandara Ferdinand Lumban Tobing. Satu-satunya akses untuk mencapai pulau ini ialah menggunakan kapal dari Pantai Pandan.

[Tangkahan]
Lokasi: Kabupaten Langkat
Atraksi:
- Bermain dengan gajah, memandikan gajah
- Jungle Trekking
- Menikmati air terjun
- Berenang di Sungai
Akses:
Hanya tersedia jalur darat untuk sampai ke objek wisata Tangkahan. Untuk mencapai lokasi bisa menggunakan transportasi umum.
​KPwDN PROVINSI SUMATERA UTARA
Sejarah singkat: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (semula bernama Kantor Cabang Medan, kemudian berganti menjadi Kantor Bank Indonesia Medan yang kemudian berganti lagi menjadi Wilayah IX) mulai dibuka pada tanggal 30 Juli 1907 bersamaan dengan Kantor Cabang Tanjung Balai dan Tanjung Pura yang masing-masing dibuka pada tanggal 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dahulu merupakan kantor cabang De Javasche Bank yang ke-11. Pembukaan kantor cabang Medan, Tanjung Balai dan Tanjung Pura sebagai kebutuhan untuk menunjang kebijaksanaan moneter pemerintah Hindia Belanda (atas usul De Javasche Bank) yang ketika itu memberlakukan Guldenisasi bagi Karesidenan Pantai Timur Sumatera.

Dengan berkembangnya kegiatan kantor cabang Medan dan adanya pengaruh resesi dunia tahun 1930-an maka kantor cabang Tanjung Balai dan Tanjung Pura akhirnya ditutup. Pada saat berdirinya, kantor cabang Medan menempati sebuah bangunan sementara. Untuk gedung kantor yang permanen atas petunjuk pemerintah disediakan sebidang tanah di dekat Esplanade (lapangan umum) yang pembangunannya diharapkan dapat dilaksanakan sebelum selesainya politik moneter “Guldenisasi” Karesidenan Pantai Timur Sumatera. Untuk persiapan pendirian kantor-kantor di Tanjung Balai dan Tanjung Pura kepada biro perancang Hulswit dimintakan untuk merancang pembangunan gedung kantor kedua tempat itu. Rencana pembangunan gedung kantor yang permanen bagi kantor cabang Medan dilakukan bersamaan dengan perluasan tahap kedua gedung Kantor Pusat (Jakarta Kota) pada 1912 yang sekaligus juga merencanakan pembangunan gedung beberapa kantor cabang lainnya. Gedung-gedung ini menunjukkan ciri arsitektur yang sama mengikuti ciri arsitektur Eropa pada zamannya.

Pemimpin cabang Medan yang pertama adalah L. Von Hemert dan pada tahun 1951 saat nasionalisasi pemimpin cabang adalah SF van Musschenbroek dan pada saat Undang-undang Bank Indonesia 1953 diberlakukan, pemimpin cabang Medan adalah M. Plantema dan putra Indonesia pertama yang mengendalikan Bank Indonesia cabang Medan adalah M. Rifai.

Wilayah Kerja:
1. Kota Medan
2. Kab. Deli Serdang
3. Kota Tebing Tinggi
4. Kab. Karo
5. Kab. Serdang Bedagai
6. Kab. Binjai
7. Kab. Langkat
8. Kab. Dairi
9. Kab. Pakpak Bharat

Wilayah kerja KPw Pematangsiantar:
1. Kab. Batubara
2. Kab. Asahan
3. Kab. Simalungun
4. Kab. Labuhan Batu
5. Kab. Labuhan Batu Utara
6. Kab. Labuhan Batu Selatan
7. Kota Pematangsiantar
8. Kota Tanjung Balai
Wilayah kerja KPw Sibolga:
1. Kota Sibolga
2. Kota Padangsidimpuan
3. Kota Gunung Sitoli
4. Kab. Nias
5. Kab. Nias Selatan
6. Kab. Nias Utara
7. Kab. Mandailing Natal
8. Kab. Tapanuli Selatan
9. Kab. Tapanuli Utara
10. Kab. Toba Samosir
11. Kab. Humbang Hasundutan
12. Kab. Samosir
13. Kab. Padang Lawas
14. Padang Lawas Utara
15. Kab. Nias Barat
16. Kab. Tapanuli Tengah​

Baca Juga