Organisasi

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo

BAMBANG SATYA PERMANA

Deputi Direktur – Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo

Peta

Kontak

​Jl. H. Nani Wartabone No. 35
Gorontalo, ​96115
Telp: (0435) 827993
Fax: (0435) 824444

Letak Geografis
Wilayah Provinsi Gorontalo yang pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan "Semenanjung Gorontalo" (Gorontalo Peninsula) terletak pada bagian utara Pulau Sulawesi, tepatnya pada 0° 19′ 00” - 1° 57′ 00” LU (Lintang Utara) dan 121° 23′ 00” - 125° 14′ 00” BT (Bujur Timur), dan diapit oleh dua perairan yaitu Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini di sebelah selatan dan Laut Sulawesi di sebelah utara. Di sebelah timur dan barat diapit oleh 2 provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Utara di sebelah timur dan Sulawesi Tengah di sebelah barat.

Luas Provinsi Gorontalo secara keseluruhan adalah 12.435 km2. Dibandingkan terhadap wilayah Indonesia, luas wilayah provinsi ini hanya sebesar 0,63%. Provinsi Gorontalo terdiri dari 5 (lima) kabupaten dan 1 (satu) kota, yaitu Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kota Gorontalo.

Kependudukan
Jumlah penduduk sebanyak 1.133.237 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km². Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal pula dengan julukan "Kota Serambi Madinah".

Provinsi Gorontalo dihuni oleh ragam Etnis yang berbentuk Pohala'a (Keluarga), di antaranya Pohala'a Gorontalo (Etnis Hulontalo), Pohala'a Suwawa (Etnis Suwawa/Tuwawa), Pohala'a Limboto (Etnis Limutu), Pohala'a Bolango (Etnis Bulango/Bolango) dan Pohala'a Atinggola (Etnis Atinggola) yang seluruhnya dikategorikan kedalam suku Gorontalo atau Suku Hulontalo. Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.

Saat ini perekonomian Gorontalo didorong oleh 3 sektor unggulan yaitu Sektor Pertanian, Konstruksi, dan Perdagangan, dengan komoditas pertanian utama berupa Jagung dan Padi. Adapun dari sektor UMKM, Gorontalo terkenal akan kerajinan tangan sulaman Karawo dan kerajinan tangan eceng gondok.

Komoditas unggulan ekspor diantaranya Jagung, Ikan Tuna, Gula Tetes, dan Sulaman karawo.
Gorontalo memiliki beragam potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, diantaranya:
- Potensi Tanaman Pangan & Holtikultura
- Potensi Hutan
- Potensi perkebunan
- Potensi kelautan dan perikanan
- Potensi barang tambang 
- Potensi Tanaman Pangan & Holtikultura

Tanaman pangan meliputi padi dan palawija (jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedele, kacang tanah dan kacang hijau). Luas panen padi sawah adalah 56.061ha dan produksi 289.656 ton (produktivitas 51,67kw/ha), dengan luas panen terbesar berada di Kabupaten Gorontalo sekitar 25.104ha. Untuk padi ladang adalah seluas 38ha dengan produksi 120 ton (produktivitas 31,58 kw/ha). Luas panen jagung adalah 140.460ha dengan 677.249 ton produksi (48,22kw/ha produktivitas), 48% diantaranya berada di Kabupaten Pohuwato.

Hortikultura meliputi komoditas sayur-sayuran (bawang merah, daun bawang, bayam, buncis, kangkung, ketimun, cabai besar, cabai rawit, sawi, terong, kacang panjang, kubis, labu siem dan tomat) dan buah-buahan (durian, manga, nangka, nenas, papaya, pisang dan rambutan). Cabai rawit merupakan komoditas utama sayur-sayuran dengan luas panen 2.065 hektar dengan produksi sebanyak 11.822 ton. Dari komoditas buah-buahan, pisang adalah yang utama dengan produksi 4.404 ton.

- Potensi Hutan
Luas hutan produksi mencapai 20,93% dari total luas hutan yang sebesar 1.199.420 hektar dengan produksi kayu mencapai 9.187,95m3. Sedangkan untuk hutan suaka alam mencapai 16,39% dan hutan lindung 17,06%. Hutan mangrove primer mencapai 3.407,13 hektar dan sekunder mencapai 9.424,91ha.
- Potensi Perkebunan
Hasil tanaman perkebunan paling dominan adalah kelapa dengan produksi sebesar 63.386 ton dari luasan perkebunan kelapa sekitar 66.802ha, diikuti oleh tebu (28.602 ton) dan kemiri (10.070 ton).
- Potensi perikanan dan kelautan
Hasil Perikanan terbesar diperoleh dari Budidaya Perikanan Darat yaitu sebesar 115.477,39 ton atau sebesar 54,36% dari keseluruhan produksi yaitu 212.427,50 ton dan 95.991 ton dari hasil Perikanan Laut dengan 8.413 rumah-tangga perikanan. Luas areal Rumput Laut sekitar 14.250ha dengan produksi 99.454,4 ton sedangkan luas areal Perikanan Tangkap adalah + 50.500km2 dengan potensi 92.171 ton/tahun.
- Potensi Barang Tambang
Provinsi Gorontalo memiliki berbagai jenis bahan tambang logam seperti emas, perak, tembaga, pasir besi. Sedangkan bahan non logam antara lain seperti slag pasir, batu, pasir-batu (sirtu), kerikil, besi andesit, batu makora, basalt, batu gamping, toseki, batu granit, dll.

Energi Listrik
Sebagian besar kebutuhan listrik dipasok oleh PT. PLN dengan daya tersambung setiap bulan rata-rata sebesar 142,19 MWatt. Sementara itu listrik terjual setiap bulan rata-rata sebesar 24.562,49 MWh. Secara kebutuhan akan listrik, Provinsi ini telah cukup terpenuhi dengan adanya system interkoneksi dengan Provinsi lain. Saat ini sedang dibangun PLTU Molotabu dengan kapasitas 2 x 12 MW dan PLTU Anggrek dengan kapasitas 2 x 25 MW.
Potensi objek wisata yang dimiliki Provinsi Gorontalo hadir di setiap wilayah kabupaten/kota untuk produk wisata alam, budaya, dan manmade. Berdasarkan pada kategorinya, terdapat beberapa objek wisata seperti pantai pasir putih, gunung, hutan hujan tropis, pulau, benteng, bangunan bersejarah, dan danau, termasuk di dalamnya berbagai festival pariwisata, jenis tari-tarian dan kain tradisional karawo. Provinsi Gorontalo telah memiliki fokus pada LU pariwisata melalui berbagai program pemerintah dan penetapan destinasi wisata uggulan Provinsi Gorontalo seperti Pulo Cinta, Pulau Saronde, Pantai Pohon Cinta, Danau Limboto, Taman Laut Olele, Hiu Paus Botubarani, Hutan Nantu, Logalo River Tubing, Desa Suku Bajo Torosiaje, Benteng Otanaha, Oile Resort, Pentadio, Musium Iluta, Wisata Religi Bubohu, dan Pemandian Lombongo. 

- Taman Laut Olele
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Taman Laut Olele, lokasinya sekitar 20km dari pusat kota Gorontalo atau ditempuh dalam waktu 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Taman  Laut Olele tepatnya berlokasi di Desa Olele, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.

Banyak keindahan tersembunyi yang terletak di kedalaman Taman Laut Olele. Air lautnya yang bening membuat para wisatawan bisa melihat berbagai macam terumbu karang yang ada di dalam perairan tersebut. Banyak sekali terumbu karang yang masih padat, terawat, dan belum tersentuh meski lokasinya sangat dekat dengan pemukiman warga.

Taman Laut Olele akan membuat para wisatawan yang mempunyai kegemaran snorkeling atau diving ingin berlama-lama di sini. Air yang cukup tenang dan terletak di teluk tomini membuat para diver lebih aman ketika berada di perairan Taman Laut Olele.

Taman Olele juga mempunyai banyak spot diving yang di gemari para diver mancanegara. Spot diving tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa diantaranya yang terkenal adalah seperti adalah Jinn Cave, Traffic Circle, Honeycomb, dan Muck Dive

Uniknya Taman Laut Olele juga terdapat sponge coral endemik yang tidak ditemukan di perairan manapun. Keberadaannya dicari-cari para penyelam mancanegara karena keunikannya yang terdapat pada motif koral yang menyerupai lukisan yang dikenal dengan sebutan Salvador Dali.

Bagi penggemar fotografi makro, Taman Laut Olele sangat cocok untuk hunting foto makro di dasar laut. Banyak binatang kecil yang bisa di jumpai di taman laut ini seperti nudibranch dan shrimp yang menggemaskan seperti anemone shrimp, saron shrimp, dan orangutan shrimp. Kayanya keaneragaman biota laut di bawah air laut Olele menjadikan Taman Laut Olele seperti sebuah surga tersembunyi.

Pulo Cinta
Pulau Cinta yang memiliki pesona luar biasa romantis ini terletak di Gorontalo, Sulawesi. Hal menonjol dari pulau ini dibandingkan pulau kecil lain adalah bentuknya. Pulau Cinta ini punya bentuk yang unik yaitu berbentuk love.

Selain memiliki bentuk unik, ternyata pantai di sekeliling pun sangat indah nan eksotis. Dengan kondisi ini tak heran bila pulau tersebut dijuluki Maldives island Indonesia.

Lokasi wisata ini terletak di kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Gorontalo sering juga disebut sebagai Kota hulontalo. Sering juga kota ini dijuluki sebagai Kota serambi Madinah. Turis yang datang ke tempat ini tidak hanya lokal namun juga turis mancanegara.

Untuk pengunjung yang berniat untuk berkunjung ke Pulau Cinta, dapat membeli tiket pesawat dengan tujuan bandara Jalaluddin, Gorontalo. Setibanya di bandara, kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalur darat dengan menggunakan mobil.

Perjalanan darat menuju Boalemo ini akan memakan waktu tempuh sekitar 2 jam. Dalam hal ini, pengunjung dapat lebih berhemat jika memesan penginapan terlebih dahulu sebelum tiba di Pulau Cinta. Wisatawan yang sudah memesan kamar terlebih dahulu biasanya akan mendapat tumpangan gratis sampai ke Kabupaten Boalemo.

Sesampainya di Kabupaten Boalemo, pengunjung dapat menyebrangi laut dengan menggunakan kapal menuju resort pulau cinta. Pelayaran menuju Pulau Cinta ini memakan waktu 25 menit.

Fasilitas utama yang ada di pulau cinta adalah Eco Resort dengan 15 cottage yang mengelilingi pulau cinta. Eco Resort ini adalah satu-satunya Resort di pulau cinta. Terdapat tiga varian cottage yang semuanya terbuat dari kayu dan beratapkan jerami.

Varian cottage itu meliputi kota jenis. Jenis pertama dengan luas 92m2 terdiri dari 1 kamar tidur. Jenis kedua dengan luas 156m2 terdiri dari 2 kamar tidur. Sedangkan jenis cottage ketiga dengan luas 212m2 terdiri dari 3 kamar tidur. Masing-masing cottage dilengkapi dengan teras dan ruang keluarga.

​KPw BI Gorontalo didirikan pada tanggal 15 Desember 2008, Berdasarkan SE INTERN No. 18/84/INTERN tanggal 30 September 2017, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo  merupakan Kantor Bank Indonesia Kelompok C yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan setingkat Deputi Direktur. 

Melihat pada kondisi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Gorontalo semenjak perpindahan kantor operasional ke lokasi gedung baru yang diresmikan pada tahun 2018, infrastruktur kantor menjadi lebih baik dengan adanya fasilitas yang lebih baik dan lebih beragam serta mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan lebih optimal, dimana salah satunya tempat ibadah yang sangat memadai dan ruang aula pertemuan. Jumlah Fungsi dan pegawai KPw BI Gorontalo KPw BI Gorontalo bertambah sangat signifikan, dimana semula berjumlah total 40 pegawai menjadi 109 pegawai (organik dan non organik). Dari jumlah total 115 pegawai organik dan non-organik tersebut, komposisi pemeluk agama sebagai berikut: 115 pegawai Muslim (91,7%) dan 9 pegawai Kristen Protestan (8,3%).

KPw BI Gorontalo telah memenangi Change Program untuk kelas C sebanyak 5x berturut-turut semenjak ​

Baca Juga