Pernah dengar penipuan online yang sedang marak? Atau justru Anda salah satu korbannya?

​​Di era digital yang semakin maju ini, pelindungan konsumen dalam transaksi elektronik memang sangat penting. Semua aspek kehidupan kita kini telah berubah menjadi serba digital, termasuk cara kita dalam bertransaksi. Kemudahan ini membuat banyak orang lebih memilih menggunakan internet banki​​​ng atau mobile banking daripada harus pergi ke bank.

Melalui aplikasi di smartphone, kita dapat dengan mudah memeriksa saldo, mentransfer uang, membayar tagihan, dan mengatur keuangan kita sehari-hari. Begitu juga dengan metode pembayaran, sekarang kita sudah familiar dan tidak asing lagi menggunakan layanan perbankan seperti kartu kredit, kartu ATM, dan uang elektronik, atau juga menggunakan aplikasi mobile banking dan QRIS.

Berikut beberapa alasan penting adanya aturan dalam pelindungan konsumen di era digital:

1. Rawan Penipuan
Internet memungkinkan transaksi yang cepat dan mudah. Tapi, juga membuka peluang bagi penipuan dengan berbagai modus penipuan online yang ada. Pelindungan konsumen diperlukan untuk menghindari pencurian identitas, penjualan barang palsu, dan berbagai modus penipuan lainnya.
2. ​​​​ Privasi dan Keamanan Data
Di dunia digital, kita sering diminta memberikan informasi pribadi saat bertransaksi. Oleh karena itu, pelindungan privasi dan keamanan data sangat penting untuk melindungi kita dari penyalahgunaan informasi.
3. ​ Kurangnya Pengetahuan
Tidak semua orang punya pengetahuan tentang tips aman saat transaksi digital. Pelindungan konsumen harus mempertimbangkan perbedaan pengetahuan ini dan selalu memberikan informasi yang cukup agar konsumen semakin waspada saat bertransaksi digital.

Tujuan pelindungan konsumen adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian konsumen dalam melindungi diri mereka sendiri. Selain itu, juga untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnis mereka. 

​Agar dapat bertransaksi dengan aman, simak tips-tips berikut ini:

Pelindungan Konsumen dari Bank Indonesia​​​​​

1. PEDULI
Peduli manfaat, risiko, dan keamanan transaksi pembayaran Anda.
2. KENALI
Kenali penyelenggara dan regulatornya, serta pastikan hanya melakukan transaksi pada layanan resmi penyelengara
3. ADUKAN
Adukan permasalahan ke penyelenggara dan ke Bank Indonesia jika diperlukan tindak lanjut.