PPID Bank Indonesia – Jakarta, Juli 2023, Dalam penyebarluasan Informasi Publik, Bank Indonesia sangat memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Hal ini tergambar dari beberapa kegiatan edukasi publik yang kerap diselenggarakan oleh Bank Indonesia dalam mengkomunikasikan kebijakannya. Adapun penyelenggaraan kegiatan edukasi publik ini berupa Bank Indonesia Ngobrol Dengan Komunitas (BINGO) di berbagai instansi di Indonesia. Kegiatan BINGO dilaksanakan secara online dan offline dengan tema yang dipusatkan seputar sistem pembayaran tunai dan non tunai di Indonesia yang inklusif dan memperhatikan aspek aksesibilitas tanpa keterbatasan, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) yang merupakan unit pelaksana teknis di bidang rehabilitasi sosial yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI menjadi salah satu instansi yang disasar untuk penyelenggaraan kegiatan BINGO GOES TO YOU. Pada tanggal 16 Juni 2023, BI hadir di STIS yang berlokasi Cibinong, Bogor. Kegiatan edukasi tersebut disambut baik oleh seluruh pengurus, tenaga instruktur serta sekitar 50 peserta pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang hadir. Cecep Sutriaman selaku Kepala Bagian Tata Usaha STIS menyampaikan bahwa adanya kegiatan edukasi yang dilakukan oleh BI, harapanya akan lebih meningkatkan pemahaman yang mendalam terkait sistem pembayaran masa kini serta uang Rupiah TE 2022 yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan termasuk penyandang disabilitas.
Antusiasme peserta BINGO sangat tinggi tergambar dari banyaknya peserta yang bertanya dan aktif dalam merespon pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh para narasumber.
Menurut Taufik, penyandang tunanetra, memberikan komentar terkait uang Rupiah TE 2022 “Perbedaan ukuran uang Rupiah tahun emisi 2022 yang semakin signifikan sangat membantu kami untuk mengenali nominal Rupiah". Jadi, untuk mengenali nominal uang Rupiah, selain terdapat blind code, dapat juga dibandingkan dengan ukurannya.
Lebih lanjut, Kegiatan BINGO GOES TO YOU ini diharapkan dapat meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat yang merata terhadap visi dan kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia untuk mendukung inklusi keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, kehadiran BI dalam memberikan akses informasi yang setara juga dapat dimanfaatkan oleh kalangan penyandang disabilitas.
