PPID Bank Indonesia – Riau, Mei 2023 – Sebagai bentuk evaluasi dan kepatuhan atas implementasi UU KIP di setiap badan publik, setiap tahun Komisi Informasi Pusat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Mengawali Monev 2023, KIP melaksanakan kegiatan peluncuran e-Monev yang dihadiri oleh seluruh badan publik pada Rabu, 17 Mei 2023 di Kampar, Riau. Dalam paparanya, Rospita Vici Paulyn selaku Komisioner bidang Penelitian dan Dokumentasi mengungkapkan parameter penilaian yang akan dilakukan pada Monev 2023 meliputi Sarana dan Prasarana, Kualitas Informasi, Jenis Informasi, Komitmen Organisasi, Digitalisasi, serta Inovasi dan Strategi.
Selanjutnya, adanya Monev diharapkan dapat mendorong badan publik untuk semakin terbuka, berinovasi, dan memberikan pelayanan yang optimal, membuka akses informasi seluas-luasnya ke masyarakat sebagai wujud pemenuhan hak masyarakat atas informasi. Hal ini sejalan dengan asas penyediaan dan penyampaian informasi cepat, tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana.
Dalam pelaksanaan Monev tahun 2023, terdapat beberapa tahapan yang harus diikuti oleh setiap badan publik, termasuk Bank Indonesia, diawali dengan peluncuran monitoring dan evaluasi serentak, sosialisasi, monitoring, pengisian kuesioner, verikasi data, presentasi, visitasi verikasi, penilaian dan penetapan serta pengumuman pada awal Desember 2023 dan penganugerahan pada April tahun 2024. Dalam sambutanya, Arya Sandhiyudha menyampaikan bahwa Monev bukan sekedar perlombangan, namun lebih dari itu, keterbukaan informasi publik merupakan jantungnya tata kelola pemerintahan yang demokratis.
Pada kegiatan peluncuran Monev serentak ini diikuti oleh kurang lebih oleh 398 badan publik yang hadir secara luring maupun daring. Sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam menyukseskan Monev tahun 2023, turut hadir PPID Bank Indonesia Fadjar Majardi dalam kegiatan tersebut. Hadirnya PPID BI dalam peluncuran e-Monev serentak memberi sinyal bahwa Bank Indonesia siap untuk mengikuti seluruh rangkaian Monev tahun 2023 secara baik. Dalam persiapannya, Bank Indonesia sangat serius dalam meningkatkan layanan informasi publik, hal ini terlihat dari berbagai inisiasi yang telah dijalankan serta strategi yang akan dilakukan ke depan.
