Secara sederhana, suku bunga acuan atau bi rate adalah suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) dan menjadi patokan oleh lembaga keuangan di seluruh Indonesia untuk menentukan besarnya suku bunga yang akan ditawarkan kepada nasabah, termasuk suku bunga pinjaman dan tabungan.
Saat Bank Indonesia mengumumkan BI rate naik, lembaga perbankan diharapkan juga akan menaikan suku bunga perbankan, begitu pula sebaliknya. Tapi, naik turunnya suku bunga akan diikuti oleh suku bunga perbankan secara bertahap karena transmisinya membutuhkan waktu.
Apa Pengaruhnya Jika Suku Bunga Acuan Naik atau Turun?
Suku bunga acuan sangat memengaruhi suku bunga acuan pada lembaga perbankan. Ketika Suku bunga acuan, suku bunga deposito dan kredit di lembaga perbankan juga cenderung naik. Sebaliknya, jika BI Rate turun, suku bunga deposito dan kredit akan cenderung turun.
Coba bayangkan, kalau suku bunga pinjaman atau kredit perbankan rendah pasti banyak masyarakat yang termudahkan saat meminjam uang untuk usaha atau pengembangan usaha karena bunganya ringan. Begitu juga sebaliknya, kalau suku bunga kredit perbankan tinggi, kita sebagai masyarakat pasti jadi mikir-mikir dulu kalau mau meminjam uang ke bank.
Terus, kalau suku bunga tinggi, biasanya orang akan cenderung untuk menyimpan uangnya di Bank, karena dengan suku bunga tabungan yang tinggi nabung jadi lumayan kan. Itung-itung bisa nambah saldo tabungan. a. Sedangkan kalau suku bunga tabungan atau depositonya rendah, biasanya masyarakat cenderung enggan untuk menyimpan uang di bank, mending uangnya dipakai belanja, liburan atau buka usaha.
Terus, Kapan Pengumuman Suku Bunga BI?
Suku bunga acuan secara rutin akan diumumkan tiap bulan melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG). Nah, di situ lah kita bisa tahu berapa bi rate yang terkini, apakah bi rate akan naik, tetap, atau turun. Biar gak ketinggalan, pastikan cek jadwal RDG lewat kalender kegiatan., ya! Hasil RDG juga bisa kamu saksikan langsung melalui Instagram dan Youtube resmi Bank Indonesia, lho.
Bagaimana Cara Mengetahui Data BI Rate?
Caranya gampang banget! Cukup kunjungi laman bi rate di situs www.bi.go.id. Di sana, kamu bisa mendapatkan data suku bunga terkini, grafik suku bunga BI, dan data history beberapa tahun terakhir. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut:
Cek berkala website bi.go.id dan pilih laman bi rate
Pilih periode waktu yang di inginkan
Unduh data bi rate
Penting untuk kamu pahami, agar selalu up-to-date, bookmark link bi rate juga, ya! Jadi, kapan saja bisa cek info bi rate terbaru.
Nah, kenapa sih harus tahu soal BI Rate? Ini dia alasan pentingnya.
Dengan informasi ini, kamu dapat membuat perencanaan dan keputusan keuangan yang lebih tepat dan menghadapi berbagai situasi ekonomi dengan lebih baik. Mari kita lihat manfaat kita mengetahui besaran BI rate.
Dengan mengetahui arah BI Rate (naik atau turun), kamu bisa memprediksi potensi perubahan cicilan pinjaman dan menyesuaikan rencana keuangan. Misalnya, jika BI Rate diprediksi naik, ada kemungkinan cicilan pinjaman kamu juga akan naik sehingga kamu bisa mencicil lebih awal atau menambah penghasilan untuk mengantisipasi perubahan tersebut.
BI Rate turut mempengaruhi tingkat keuntungan investasi. Ketika BI Rate tinggi, instrumen investasi seperti deposito mungkin lebih menarik. Sebaliknya, saat BI Rate rendah, kamu mungkin perlu mencari alternatif investasi yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.
Mengetahui BI Rate membantu kamu memperhitungkan potensi perubahan bunga tabungan. Saat BI Rate naik, bunga tabungan biasanya juga naik, sehingga kamu bisa memaksimalkan tabungan untuk mendapatkan keuntungan lebih. Namun, saat BI Rate rendah, mungkin kamu perlu mencari cara lain untuk menumbuhkan tabungan, seperti investasi atau berwirausaha.
Yuk, mulai ambil keputusan keuangan yang tepat dengan rajin-rajin cek BI Rate setiap saat!