
Stabilitas sistem keuangan terjaga selama semester pertama 2023 didukung oleh konsistensi, inovasi, dan sinergi bauran kebijakan Bank Indonesia sebagai bagian dari bauran kebijakan nasional. Bank Indonesia secara konsisten menetapkan bauran kebijakan pada 2023 yang diarahkan untuk menjaga stabilitas (pro-stability) melalui kebijakan moneter dan mendorong pertumbuhan ekonomi (pro-growth) melalui kebijakan makroprudensial. Capaian tersebut juga didukung oleh kebijakan sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, dan ekonomi-keuangan inklusif dan hijau serta berbagai kebijakan struktural yang memperkuat fondasi ekonomi dan sistem keuangan. Dengan bauran kebijakan tersebut, Indeks Stabilitas Sistem Keuangan (ISSK) stabil pada zona normal dengan peran sektor keuangan pada intermediasi yang tetap tumbuh positif, ketahanan yang terjaga, serta didukung oleh inklusi yang meningkat.
Peran sistem keuangan dalam perekonomian domestik tetap terjaga di tengah lingkungan risiko suku bunga global yang tinggi dalam jangka panjang (higher for longer). Perekonomian dunia dihadapkan pada pergeseran sumber pertumbuhan dunia dan risiko SSK global yang masih tinggi. Pergeseran sumber pertumbuhan yang diikuti oleh peningkatan inflasi global pada gilirannya memicu respons pengetatan kebijakan moneter global agresif melalui kebijakan suku bunga tinggi dalam jangka waktu yang lama (higher for longer). Kondisi tersebut diperberat oleh peningkatan risiko SSK, seperti permasalahan sektor properti Tiongkok dan kebangkrutan beberapa bank di Amerika Serikat dengan eksposur tinggi pada sektor teknologi. Di tengah tantangan perekonomian dan sistem keuangan global tersebut, peran sektor keuangan dalam perekonomian domestik tetap terjaga. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali pada tren meningkat sejak Semester I 2023 setelah sedikit melambat pada Triwulan IV 2022. Pertumbuhan ekonomi Triwulan I 2023 tercatat sebesar 5,04%, kemudian meningkat menjadi 5,17% pada Triwulan II 2023. Peningkatan tersebut didukung oleh pembiayaan ekonomi yang berasal dari perbankan, pasar modal, dan Industri Keuangan Nonbank (IKNB).