Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) merupakan publikasi rutin Bank Indonesia yang diterbitkan setiap semester, menyajikan hasil asesmen kinerja dan stabilitas sistem keuangan Indonesia, respons kebijakan Bank Indonesia, serta proyeksi kondisi sistem keuangan dan arah kebijakan ke depan. Selain memberikan informasi mengenai perkembangan, peluang, dan tantangan di sektor keuangan domestik dan global, KSK juga diharapkan dapat menjadi referensi dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan, sehingga otoritas, industri keuangan, dunia usaha, serta publik dapat bersama-sama mewujudkan ketahanan dan stabilitas sistem keuangan Indonesia.
Stabilitas sistem keuangan pada 2024 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang tinggi sehingga mampu mendukung kinerja ekonomi Indonesia, tercermin dari inflasi yang terjaga rendah dan stabilitas nilai Rupiah. Ketahanan SSK dikontribusikan oleh terjaganya kemampuan bayar korporasi dan intermediasi yang tumbuh dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia, kualitas kredit yang membaik dan permodalan perbankan yang tinggi.
Ke depan, Bank Indonesia akan melanjutkan kebijakan makroprudensial longgar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan tetap menjaga stabilitas sistem keuangan. Kebijakan makroprudensial longgar akan ditempuh untuk mendukung pertumbuhan kredit yang optimal melalui akselerasi pembiayaan kepada sektor prioritas yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian. Bank Indonesia juga akan terus mengoptimalkan sinergi bauran kebijakan nasional dengan Kementerian/Lembaga dan otoritas terkait untuk mendukung penuh program Asta Cita Pemerintah.
Kajian Stabilitas Keuangan No. 44, Februari 2025 yang dirilis pada tanggal 28 Februari 2025 dapat diunduh melalui tautan berikut.