No.27/95/DKom
Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah, sebagai berikut:
Perkembangan Nilai Tukar 28 April – 2 Mei 2025
Pada akhir hari Rabu, 30 April 2025
- Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.595 per dolar AS.
- Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,85%.
- DXY menguat ke level 100,25.
- Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke 4,218%.
Pada pagi hari Jumat, 2 Mei 2025
- Rupiah dibuka pada level (bid) Rp Rp16.600 per dolar AS.
- Yield SBN 10 tahun turun ke 6,86%.
Aliran Modal Asing (Minggu V April 2025)
- Premi CDS Indonesia 5 tahun per 1 Mei 2025 sebesar 97,18 bps, naik dibandingkan dengan 25 April 2025 sebesar 93,98 bps.
- Berdasarkan data transaksi 28 – 30 April 2025, secara agregat nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp4,15 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp0,01 triliun di pasar saham dan beli neto sebesar Rp0,22 triliun di pasar SBN, dan sebesar Rp3,95 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
- Sepanjang tahun 2025 (ytd), berdasarkan data setelmen s.d. 30 April 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp49,56 triliun di pasar saham dan sebesar Rp12,05 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp23,01 triliun di pasar SBN.
Jakarta, 2 Mei 2025
Departemen Komunikasi
Ramdan Denny Prakoso
Direktur Eksekutif
