No. 27/246/DKom
Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada triwulan III 2025 meningkat dan berada pada fase ekspansi (indeks >50%). Hal ini tecermin dari PMI-BI sebesar 51,66%, lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 50,89%. Berdasarkan komponen pembentuknya, peningkatan PMI-BI didorong oleh ekspansi pada mayoritas komponen yaitu Volume Produksi, Volume Total Pesanan, dan Volume Persediaan Barang Jadi. Berdasarkan sublapangan usaha (Sub-LU), PMI-BI pada sebagian besar Sub-LU meningkat dan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Mesin dan Perlengkapan, diikuti oleh Industri Pengolahan Tembakau, serta Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki. Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU Industri Pengolahan meningkat dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1,61%.
Pada triwulan IV 2025, kinerja LU Industri Pengolahan diprakirakan tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi yang tecermin dari PMI-BI sebesar 51,36%. Berdasarkan komponen pembentuknya, beberapa komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Produksi, diikuti Volume Total Pesanan, dan Volume Persediaan Barang Jadi. Mayoritas Sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Mesin dan Perlengkapan, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, dan Industri Furnitur.
Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Prompt Manufacturing Index di website Bank Indonesia.
Jakarta, 17 Oktober 2025
Departemen Komunikasi
Ramdan Denny Prakoso
Direktur Eksekutif
