Berita Terkini (Siaran Pers)

BI Icon

​​​​​​​​​​​​Departemen Komunikasi​​​​

10/6/2025 8:00 PM
Hits: 130

Indonesia Tegaskan Komitmen Membangun Ekonomi Syariah Global

Siaran Pers
Press Releases

No.27/232/DKom

Indonesia berkomitmen membangun sistem ekonomi dan keuangan syariah global yang inklusif dan berkelanjutan melalui riset, inovasi digital, dan kolaborasi lintas negara. Komitmen ini antara lain diwujudkan melalui penguatan ekosistem riset Bank Indonesia untuk mendorong kebijakan eksyar yang adil dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, pada pembukaan the 11th International Islamic Monetary Economics and Finance Conference & Call for Papers (IIMEFC) 2025 bertema “The Role of Islamic Economics and Finance in the Era of Digital Transformation, Sustainable Growth and Geopolitical Uncertainty" yang digelar di Jakarta (6/10).

Gubernur Perry menekankan bahwa penguatan ekonomi dan keuangan syariah ke depan bertumpu pada tiga pilar utama. “Pertama, pengembangan ekonomi dan keuangan berkelanjutan yang memperkuat halal value chain sebagai sumber pertumbuhan baru, sekaligus memastikan distribusi nilai ekonomi yang adil dan berpihak pada kemaslahatan sosial. Kedua, optimalisasi blended finance yang mengintegrasikan pembiayaan komersial dan sosial, termasuk pemanfaatan dana ZISWAF, untuk memperluas inklusi keuangan dan mempercepat pemberdayaan ekonomi umat. Ketiga, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan syariah sebagai pendorong efisiensi, inovasi, dan konektivitas global," jelas Perry.

Ia menegaskan bahwa ketiga pilar tersebut hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi erat antar institusi, kemitraan lintas otoritas dan industri, serta kerja sama antarnegara guna membangun ekosistem keuangan syariah yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global. “Dengan sinergi yang kuat, ekonomi dan keuangan syariah akan menjadi katalis bagi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat," tutup Perry.

Ekonomi dan keuangan syariah memiliki peran penting dalam mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Penguatan instrumen sosial seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) bersama pembiayaan mikro syariah diarahkan untuk memperkuat kelompok rentan dan mengurangi ketimpangan, sekaligus memastikan aktivitas ekonomi berjalan secara etis dan berkelanjutan. Upaya ini diperkuat melalui inovasi pembiayaan terpadu serta pemanfaatan teknologi digital agar dampaknya semakin luas dan selaras dengan program pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan. Berbagai inisiatif riset dan forum internasional pun terus dikembangkan untuk memperkuat kolaborasi lintas pihak, salah satunya melalui penyelenggaraan IIMEFC sebagai ajang pertukaran pengetahuan dan inovasi kebijakan ekonomi syariah.

IIMEFC merupakan kegiatan tahunan dari jurnal yang dikelola oleh Bank Indonesia, yaitu Journal of Islamic Monetary Economics and Finance (JIMF) yang telah terakreditasi internasional. IIMEFC 2025 menghadirkan narasumber terkemuka, yakni Prof. Bambang Brodjonegoro, Prof. Aishath Muneeza, dan Dr. Muhammad Meki, dengan Prof. Mansor Ibrahim sebagai moderator. Diskusi panel menyoroti pentingnya kolaborasi dan inovasi antarnegara dalam memperkuat peran ekonomi dan keuangan syariah melalui pemanfaatan teknologi digital, optimalisasi zakat dan wakaf, serta perluasan pembiayaan mikro bagi masyarakat. Pembahasan pada sesi panel menegaskan bahwa penguatan sinergi kebijakan, transformasi digital, dan inovasi pembiayaan sosial menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran para pakar tersebut memperkaya pertukaran pengetahuan antara akademisi, regulator, dan pelaku industri, sehingga mempercepat lahirnya solusi berbasis bukti atas isu strategis ekonomi dan keuangan syariah.

Antusiasme periset pada penyelenggaraan IIMEFC 2025 sangat tinggi. Hal ini terindikasi dari riset yang diterima sejumlah 348 naskah dengan peserta yang berasal dari 37 negara. Hal tersebut mencerminkan jejaring global yang semakin luas, dengan entri naskah dari Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Arab Saudi, termasuk karya kolaboratif lintas negara.

 

Jakarta, 6 Oktober 2025

Departemen Komunikasi 

Ramdan Denny Prakoso 

Direktur Eksekutif

Lampiran
Kontak

Contact Center Bank Indonesia Bicara: (62 21) 131
e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB
Halaman ini terakhir diperbarui 10/6/2025 9:01 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?
Tag :

Baca Juga