Cerita BI

BI Icon

Departemen Komunikasi

10/10/2025 7:00 PM
Hits: 276

Langkah Kecil Womenpreneur Mengubah Dunia

​​Tau nggak sih siapa Nur Asia Uno?

Ia bukan sekadar nama yang dikenal publik, tapi sosok womenpreneur yang menyalakan api semangat dari dapur rumahnya. Dengan nilai-nilai syariah sebagai pijakan, ia menjadikan usahanya bukan hanya sumber rezeki, tapi juga sumber inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia.

Ada juga Umi Waheeda, penggerak pesantren yang mendorong perempuan berani melangkah dari ruang komunitas menuju pasar halal global.

Keduanya hadir di talkshow ICWSCE X INHALIFE 2025, berbagi kisah tentang usaha yang lahir dari niat baik dan nilai keberkahan. Kisah mereka jadi bukti, langkah kecil perempuan bisa membawa perubahan besar.

Sekarang, perempuan Indonesia terutama yang berpegang pada nilai kebaikan dan keberlanjutan  bukan cuma jadi penggerak keluarga, tapi juga penggerak ekonomi halal.

Penasaran nggak sih, gimana kisah di balik semua ini? Yuk, kita telusuri bareng

Perempuan, Kekuatan Lembut yang Menggerakkan

Konon katanya, perempuan itu lembut seperti air, tapi kuat seperti gelombang. Kalimat itu sederhana, tapi maknanya dalam banget. Perempuan di seluruh Indonesia kini membuktikan bahwa kelembutan bisa jadi kekuatan yang menggerakkan.

Mereka menyeimbangkan peran antara mendidik anak dan membangun usaha, antara menjaga rumah dan menata ekonomi. Banyak di antara mereka yang berawal dari rumah, dari niat yang kecil tapi tulus. Ada yang menjahit, ada yang membuat makanan rumahan, ada pula yang menulis dan berbagi pengetahuan.

Langkah mereka mungkin tampak sederhana, tapi dampaknya nyata. Para pelaku womenpreneur, mereka ikut menggerakkan ekonomi keluarga, bahkan ekonomi negeri. Di setiap langkah perempuan Indonesia, selalu ada keseimbangan antara doa dan daya, antara niat dan kerja.

Nah, dari kisah-kisah itu kita bisa lihat satu hal: perempuan sedang menulis bab baru dalam sejarah ekonomi Indonesia, bab tentang kemandirian yang penuh makna.

Bisnis Halal, Jalan Tengah Antara Niat dan Manfaat

Kalau bicara soal bisnis halal, banyak orang langsung mikir: “Oh, itu soal sertifikasi ya? Padahal, halal bukan cuma label. Ia adalah cara berpikir tentang kejujuran, keberkahan, dan keseimbangan antara niat dan manfaat.

Lihatlah kisah para perempuan pelaku usaha yang berangkat dari dapur kecil, ruang tamu, atau halaman rumah. Ada yang menjahit busana dengan penuh cinta, ada yang mengolah makanan dengan doa di setiap adonannya. Mereka memaknai halal bukan sebagai batas, tapi sebagai jalan tengah tempat niat baik bertemu dengan manfaat luas.

Semangat para pelaku usaha ini tidak tumbuh dalam ruang hampa. Di balik perjuangan mereka, hadir dukungan nyata dari berbagai pihak yang percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci kemajuan ekonomi halal.

Bank Indonesia turut berperan dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah melalui pendampingan, literasi, dan pembiayaan yang membuka ruang lebih luas bagi perempuan untuk tumbuh dan berdaya. Langkah ini menjadi bukti bahwa dukungan kebijakan bisa bertemu dengan semangat usaha, menciptakan ruang tumbuh yang saling menguatkan

Peluang Pasar Global, Dari Dapur Rumah ke Dunia

Bayangkan ini: 

Dari dapur rumah di Bandung, seorang ibu mengemas sambal halal yang akhirnya dikirim ke Dubai. Dari butik kecil di Jakarta, busana rancangan tangan perempuan Indonesia bisa sampai ke London.

Terdengar luar biasa? Padahal semua berawal dari niat yang sama: menghadirkan produk yang membawa kebaikan dan keberkahan.

Dunia kini sedang membuka pintunya lebar-lebar untuk produk halal. Menurut data dari State of Global Islamic Economy Report 2024/25, pengeluaran konsumen muslim akan terus meningkat hingga USD 3,36 triliun pada 2028. Artinya, peluang untuk pelaku usaha halal terutama perempuan terbentang luas di depan mata.

Dan tahukah kamu? Bahwa 64,5% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Itu berarti, tangan-tangan perempuan inilah yang sebenarnya menggerakkan denyut ekonomi negeri ini.

Tapi mimpi besar nggak bisa dijalani sendiri. Di sinilah pentingnya sinergi antara pelaku usaha, komunitas, dan lembaga yang terus membuka jalan agar produk Indonesia bisa menembus pasar global, karena mimpi jadi nyata kalau dijalani bersama.​

Kolaborasi, Jembatan Menuju Dunia yang Lebih Luas

Kolaborasi antar womenpreneur menjadi jembatan penting bukan hanya berbagi rezeki, tapi juga berbagi pengetahuan dan keberanian.

Jaringan perempuan ini bukan main, mereka saling bantu, saling promosi dan saling semangatin, mereka membangun ekosistem ekonomi halal dari bawah.

Dan semangat itu kini makin nyata lewat forum seperti ICWSCE X INHALIFE, ruang tempat perempuan dari berbagai bidang bertemu dan bertukar gagasan.

Di sana ada pengusaha yang berbagi cerita jatuh bangun membangun usaha halal, ada akademisi yang membawa riset untuk memperkuat daya saing, ada komunitas yang menumbuhkan empati dan solidaritas, hingga lembaga keuangan yang membuka peluang pembiayaan syariah bagi pelaku usaha.

Dari ruang seperti ini, gagasan tak hanya berhenti sebagai wacana ia menjelma jadi gerakan. Gerakan yang menyatukan ilmu dan nilai, data dan rasa, ekonomi dan empati. Gerakan yang menunjukkan bahwa ketika perempuan berkolaborasi, yang tumbuh bukan hanya bisnis, tapi juga harapan.

Lewat jejaring ini pula, terbuka ruang kolaborasi yang lebih besar antara para womenpreneur, lembaga keuangan, dan pemerintah untuk memperkuat gerakan ekonomi halal yang berkeadilan

Dari Perempuan untuk Dunia

Kalau kamu perhatikan, di balik setiap produk halal yang kamu pakai entah itu kosmetik, makanan, atau fashion, sering kali ada tangan perempuan Indonesia di baliknya. Tangan yang bekerja dengan hati, dan niat yang dijaga dengan doa.

Mereka bukan sekadar pelaku usaha. Mereka adalah penutur kisah tentang kejujuran, kerja keras, dan harapan. Tentang bagaimana lembutnya hati bisa menggerakkan ekonomi, dan bagaimana usaha kecil bisa punya dampak besar.

Dan ketika tangan-tangan itu bersinergi dengan dukungan yang tepat dari komunitas, pemerintah, hingga lembaga. Maka yang tumbuh bukan hanya bisnis, tapi peradaban ekonomi yang berkeadilan dan berkeberkahan.

Dari perempuan, untuk dunia. Dari niat, menuju manfaat.
Dari usaha kecil, menuju jejak besar yang mengubah wajah ekonomi halal melalui tangan-tangan womenpreneur Indonesia.



Lampiran
Kontak

​​Contact Center Bank Indonesia Bicara: (62 21) 131

e-mail : bicara@bi.go.id
​Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB​
Halaman ini terakhir diperbarui 10/10/2025 8:23 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?
Tag :

Baca Juga