Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2025 menurun dibandingkan inflasi bulan sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, IHK Januari 2025 mencatatkan deflasi sebesar 0,76% (mtm) sehingga inflasi IHK secara tahunan menjadi sebesar 0,76% (yoy) lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 1,57% (yoy) (Grafik 1). Penurunan inflasi Januari 2025 tersebut disumbang terutama oleh deflasi kelompok Administered Prices (AP). Inflasi inti meningkat dari bulan sebelumnya 2,26% (yoy) menjadi sebesar 2,36% (yoy). Inflasi Volatile Food (VF) menjadi sebesar 3,07% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,12% (yoy). Kelompok AP mengalami deflasi sebesar 6,41% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang inflasi sebesar 0,56% (yoy). Inflasi yang tetap terjaga didukung oleh kebijakan moneter serta sinergi kuat pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali di dalam sasaran 2,5±1% pada 2025.