No. 27/157/DKom
Bank sentral dan kementerian keuangan negara-negara G20 sepakat memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini tecermin dari G20 FMCBG Commmunique Juli 2025 Presidensi Afrika Selatan yang berhasil disetujui oleh seluruh negara G20. Lebih lanjut, G20 menyoroti risiko perekonomian global yang berasal dari tingginya ketidakpastian akibat tensi perdagangan dan geopolitik. Terkait hal ini G20 sepakat untuk mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil dan terbuka dan mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang.
Hal tersebut mengemuka dalam rangkaian Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang berlangsung pada tanggal 17-18 Juli 2025 di Durban, Afrika Selatan. Pertemuan yang mengusung tema “Solidarity, Equality, Sustainability" dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, sebagai pemimpin delegasi Republik Indonesia. Partisipasi aktif BI di G20 merupakan dukungan BI terhadap upaya Pemerintah untuk memperkuat peran strategis Indonesia di kancah internasional dalam menjaga stabilitas serta mendorong pemulihan ekonomi global yang kuat, berimbang, inklusif dan berkelanjutan.
Pada pertemuan tersebut, Gubernur Bank Indonesia menekankan pentingnya optimalisasi bauran kebijakan (policy mix) bank sentral yang mencakup kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Lebih lanjut, Gubernur Bank Indonesia menegaskan bahwa sinergi dan koordinasi antar kebijakan moneter dan fiskal merupakan kunci dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks. Selain itu, Gubernur Bank Indonesia juga menyampaikan kemajuan Indonesia bersama negara kawasan Asia dalam implementasi cross-border payment untuk mencapai sistem pembayaran yang lebih murah, cepat, dan transparan sehingga dapat mendorong pertumbuhan yang inklusif.
BI menyambut baik berbagai kesepakatan G20 dan terus berperan aktif dalam mendorong agenda reformasi keuangan global, penguatan sistem pembayaran lintas negara, serta upaya stabilitas sektor keuangan yang sejalan dengan prioritas nasional dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya BI untuk memperkuat dan memperluas kerja sama internasional di area kebanksentralan, termasuk konektivitas sistem pembayaran.
Jakarta, 18 Juli 2025
Departemen Komunikasi
Ramdan Denny Prakoso
Direktur Eksekutif