No. 24/53/DKom
Hasil Survei Harga Properti
Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial di
pasar primer secara tahunan tumbuh meningkat pada triwulan IV 2021. Pertumbuhan
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2021 tercatat 1,47% (yoy),
lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar
1,41% (yoy). Harga properti residensial primer diprakirakan akan tumbuh lebih
terbatas pada triwulan I 2022 sebesar 1,29% (yoy).
Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan
perbaikan kontraksi penjualan properti residensial di pasar primer pada
triwulan IV 2021. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang
terkontraksi 11,60% (yoy) pada triwulan IV 2021, lebih rendah dari kontraksi
15,19% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil
survei menunjukkan bahwa pengembang masih mengandalkan pembiayaan yang berasal
dari nonperbankan untuk pembangunan properti residensial. Pada triwulan IV 2021,
sebesar 63,33% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal
dari dana internal. Sementara itu, dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan
dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama konsumen dalam pembelian
properti residensial dengan pangsa mencapai 75,65% dari total pembiayaan.
Hasil lengkap survei dapat dilihat
dalam Survei Harga Properti Residensial Primer di Website Bank Indonesia.
Jakarta, 16
Februari 2022
Kepala Departemen
Komunikasi
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank
Indonesia
Tel.021-131, email : bicara@bi.go.id
