No.24/21/DKom
Exit strategy (normalisasi kebijakan paska
Quantitative Easing) harus dilakukan secara
well calibrated, well communicated dan
well planned untuk menjaga stabilitas sehingga pemulihan ekonomi dapat tetap terjaga. Hal ini menjadikan
exit strategy sebagai salah satu agenda prioritas Presidensi G20 dalam mewujudkan pemulihan bersama", demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo dalam Seminar Internasional G20 yang mengangkat tema “Safeguarding Growth Momentum", pada hari ini (26/1).
Lebih lanjut Dody menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif didukung oleh sinergi bauran kebijakan yang ditempuh di tengah ketidakpastian yang tinggi. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 diperkirakan pada kisaran 3,2-4,0 % pada 2021, dan meningkat pada kisaran 4,7-5,5% pada 2022 ditopang oleh konsumsi swasta, investasi dan ekspor di tengah risiko terkait pandemi Covid-19 yang tetap perlu diwaspadai. Bank Indonesia akan mengarakan fokus kebijakan moneter pada 2022 dalam menjaga stabilitas dengan memitigasi dampak dari normalisasi di negara maju. Sementara itu, kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang serta ekonomi keuangan influsif dan hijau akan diarahakan untuk mendukung pemilihan ekonomi.
Pada kesempatan tersebut, Deputy Director General, Ministry of Economy and Finance South Korea, Mr. Byungsik Jung menyampaikan pentingnya pengelolaan utang dan aliran modal dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi global. Normalisasi di negara maju akan meningkatkan tekanan terkait dengan utang dan aliran modal sehingga diperlukan dukungan dan kerjasama global dalam mengatasi tantangan tersebut. Senada dengan itu, Helmi Arman, Chief Economist Citibank Indonesia, menyampaikan bahwa normalisasi akan berdampak pada aliran modal, meskipun beberapa negara
emerging market diperkirakan tetap mendapat persepsi yang positif dari investor.
Seminar Internasional G20
Safeguarding Growth Momentum menjadi rangkaian acara peluncuran laporan transparansi dan akuntabilitas Bank Indonesia 2021 pada hari ini. Acara digelar secara hybrid dan disiarkan langsung melalui kanal media sosial Bank Indonesia.
Jakarta, 26 Januari 2022
Kepala Departemen Komunikasi
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank Indonesia
Tel.021-131, email :
bicara@bi.go.id