No.23/319/DKom
Bank Indonesia menetapkan pemenang Lomba Karya Ilmiah Stabilitas Sistem Keuangan (LKISSK) yang mengangkat tema “Inovasi Asesmen dan Kebijakan Dalam Rangka Mendorong Intermediasi Sektor Keuangan Guna Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi". Acara diselenggarakan secara virtual pada 6 Desember 2021 bersamaan dengan Seminar Riset Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) 2021 dengan tema “Peran Keuangan Berkelanjutan dalam Mendukung Terjaganya Stabilitas Sistem Keuangan" sebagai puncak acara LKISSK 2021.
Adapun pemenang LKISSK 2021 adalah:
| Nama | Judul Karya Ilmiah | Akses Materi |
Juara 1 | Mohammad Indra Maulana | Ketidakseimbangan Penawaran dan Permintaan Kredit di Indonesia Selama Periode Pandemi Covid-19 | Seluruh karya ilmiah
pemenang dapat dilihat di bagian lampiran siaran pers dan video presentasi pada link youtube berikut.
|
Juara 2 | Idrianita Anis | Sustainability Awareness Institusi Perbankan di Indonesia dan Implikasinya terhadap Efisiensi Operasional | video presentasi pada link youtube berikut.
|
Juara 3 | Kuntari Dasih | Bank Capital dan Credit Crunch: Apakah Modal Memainkan Peran dalam Credit Crunch di Era Pandemi? | video presentasi pada link youtube berikut. |
Harapan 1 | Eka Nurhalimatus Sifa Jansen Andreas | Can Banking Credit Crunch Capture the Systemic Risk? Evidence In Indonesia During Covid-19 Outbreak | video presentasi pada link youtube berikut. |
Harapan 2 | Ikval Suardi Agus Eko Nugroho | Memperkuat Resilensi Dan Kemampuan Adaptasi UMKM Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 | video presentasi pada link youtube berikut. |
Paper Terpilih | Erika Dwiyana Fransiska Aditya Satria Ramadhan Nabiel Arzyan | The Role of Fiscal Policy to Solve Credit Crunch: A Case of Indonesia | |
| Siectio Dicko Pratama Rezha Nursina Yuni | Directing the Micro and Small Industries in Indonesia: Analysis on Resilience and Key Determinants to Survive the Covid-19 Pandemic | |
| Rizky Yudaruddin | Bank Lending During The Covid-19 Pandemic: Do Strategic Alliances And Startegic Digital Matter? | |
| Agus Muslim Efrilla Rita Utami | Resiliensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Indonesia Selama Pandemi Covid-19: Dukungan Faktor Internal dan Eksternal UMKM | |
| Endiarjati Dewandaru S. Ilham Unggara Nur Hayatiningsih Winny Isnasari Vellayati | Microcredit and Poverty Reduction in Indonesia | |
| Nuri Nasriyah Maulana Malik Sebdo Aji | Potensi Pemulihan Perekonomian Indonesia Melalui Optimalisasi Penyerapan Anggaran Covid-19 Tahun 2021 | |
| Dinik Fitri Rahajeng P. Mun Yah Zahiroh | "Tabungan Hijau" As An Innovasion To Financial Inclusion Based An pro-Environmental Behavior | |
| Mochamad Rofik | Constraints Of Credit Output: A New Perspective Of Credit Channeling And Non-Performing Loan On Economic Growth | |
| Dimas Bagus Wiranata K. Ganjar Primambudi | Measuring The Resilience Of Islamic Banking In Indonesia | |
| Albert Simangunsong | Solusi Credit Crunch: Tinjauan Moneter, Perbankan dan Makroekonomi | |
| Thomas Soseco Isnawati Hidayah | Findings Ways for Post-Covid-19 Recovery: Access to ICT and Loans for Poor Households | |
| Taufiq Nur | The Money I Borrow is The Money I Own: Using Psychological Ownership of Borrowed Money To Promote Consumer Debt | |
| Muhammad Nauval | Pengembangan UMKM yang Adaptif Sebagai Respon Terhadap Pandemi COVID-19 | |
| Ihsanul Ikhwan Aisyah Assalafiah Aam Slamet Rusydiana | Review On Credit Crunch Research | |
| Nini Avieni | Asesmen Determinan Penawaran Kredit Untuk Mengatasi Credit Crunch | |
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti dalam seremoni pembukaan seminar riset SSK menyampaikan, kontribusi akademisi dan peneliti melalui riset akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi otoritas untuk terus memperkuat perumusan kebijakan, yang pada akhirnya akan mendorong pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi Covid-19, dan melaju menjawab tantangan perekonomian ke depan.
Seminar riset SSK kali ini membahas tentang penguatan peran Bank Indonesia dan industri keuangan dalam mewujudkan ekonomi dan keuangan hijau. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Bapak Presiden Republik Indonesia bahwa ekonomi hijau merupakan salah satu peluang besar bagi pemulihan ekonomi Indonesia. Di sisi lain, perubahan iklim dan tuntutan keuangan hijau membawa tantangan yang tinggi bagi perekonomian, didorong tuntutan negara-negara maju atas percepatan implementasi ekonomi-keuangan hijau. "Dalam rangka menjawab tantangan perubahan iklim ke depan yang dapat mengancam stabilitas perekonomian, Bank Indonesia akan melanjutkan penguatan kebijakan keuangan hijau serta kebijakan makroprudensial hijau yang didasarkan kajian yang mendalam", demikian disampaikan Destry Damayanti. Tentunya, dengan tingginya urgensi ekonomi hijau, sinergi antara bank sentral dan otoritas lainnya di sektor keuangan, serta industri keuangan secara keseluruhan pun akan perlu terus diperkuat.
LKISSK 2021 merupakan kegiatan rutin Bank Indonesia sebagai upaya memperoleh masukan dalam rangka meningkatkan peran Bank Indonesia dan otoritas keuangan terkait di Indonesia, termasuk untuk mewujudkan keuangan berkelanjutan. Bank Indonesia sebagai regulator menerapkan perumusan kebijakan berdasarkan riset atau research-based policy untuk meningkatkan akuntabilitas dan kredibilitas kebijakan, dan pada gilirannya berkontribusi pada efektivitas kebijakan. LKISSK 2021 yang berlangsung sejak 25 Februari hingga 1 Oktober 2021 telah melalui proses penilaian secara blind review oleh tim seleksi dari Bank Indonesia dan akademisi. Dari 92 peserta lomba, terpilih lima finalis yang mempresentasikan karya ilmiahnya di hadapan dewan juri.
Jakarta, 7 Desember 2021
Kepala Departemen Komunikasi
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank Indonesia
Tel.021-131, email : bicara@bi.go.id