No.23/306/DKom
Pada
Oktober 2021, kebutuhan pembiayaan korporasi menunjukkan tren peningkatan
dibanding bulan sebelumnya. Hal itu tercermin dari Saldo
Bersih Tertimbang (SBT)[1]
sebesar 16,7%, lebih tinggi dari SBT September 2021 sebesar 11,1%. Sejumlah
sektor seperti sektor Konstruksi, Perdagangan, Reparasi Mobil dan Penyediaan
Makanan dan Minuman terindikasi memiliki kebutuhan pembiayaan yang meningkat
dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terutama digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, membayar
kewajiban yang jatuh tempo serta mendukung pemulihan domestik. Responden
menyatakan sebagian besar sumber pembiayaan masih didominasi dari dana sendiri dan pinjaman perbankan dalam
negeri dengan pemanfaatan kelonggaran tarik yang meningkat. Sementara itu pinjaman dari perusahaan induk terindikasi menurun.
Permintaan
pembiayaan baru oleh rumah tangga pada Oktober 2021 terpantau masih terbatas,
sedikit menurun dibandingkan dengan bulan
sebelumnya. Bank umum tetap menjadi
preferensi sumber utama penambahan pembiayaan responden rumah tangga, dengan
jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna.
Dari
sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru pada Oktober 2021 terindikasi tetap tumbuh positif. Berdasarkan
kelompok bank, pertumbuhan penyaluran kredit baru pada Oktober 2021
diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank. Sementara itu, untuk
keseluruhan periode triwulan IV 2021, penyaluran kredit baru diprakirakan
tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan
triwulan sebelumnya.
Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Survei Permintaan Penawaran
Pembiayaan di website Bank Indonesia.
Jakarta, 19 November 2021
Kepala Departemen
Komunikasi
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank
Indonesia
Tel.021-131, email : bicara@bi.go.id
[1] Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan metode “Saldo Bersih Tertimbang" (SBT), yakni jawaban
responden dikalikan dengan bobot kreditnya (total 100%), selanjutnya dihitung
selisih antara persentase responden yang memberikan jawaban meningkat dan
menurun.
