Berita Terkini (Siaran Pers)

BI Icon

Departemen Komunikasi​

4/30/2021 7:00 PM
Hits: 3008

 Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (30 April 2021)

Siaran Pers
 

No. 23/114/DKom

Mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran Covid-19, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah secara periodik. Indikator dimaksud adalah nilai tukar dan inflasi, sebagai berikut :

A.  Perkembangan Nilai Tukar 26-30 April 2021

Pada akhir hari Kamis, 29 April 2021

1.   Rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.445 per dolar AS.

2.   Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke level 6,46%.

3.   DXY[1] melemah ke level 90,61.

4.   Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun naik ke level 1,609%.

Pada pagi hari Jumat, 30 April 2021

1.   Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.400 per dolar AS.

2.   Yield SBN 10 tahun stabil di level 6,46%.

Aliran Modal Asing (Minggu V April 2021)

1.     Premi CDS Indonesia 5 tahun turun

2.     ke 76,00 bps per 29 April 2021 dari 77,39 bps per 23 April 2021.

3.     Berdasarkan data transaksi 26 – 29 April 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp5,10 triliun terdiri dari beli neto  di pasar SBN sebesar Rp5,86 triliun, sementara di pasar saham jula neto sebesar Rp0,76 triliun).

4. Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden jual neto  Rp2,85 triliun

B.   Inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali

1.   Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu V April 2021, perkembangan harga pada bulan April 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,18% (mtm).  Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi April 2021 secara tahun kalender sebesar 0,63% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,47% (yoy).

2.   Penyumbang utama inflasi April 2021 sampai dengan minggu kelima yaitu komoditas daging ayam ras, jeruk, minyak goreng, daging sapi, dan emas perhiasan. Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain cabai rawit, bawang merah, kangkung, bayam, beras dan tomat.

Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

 

Jakarta, 30 April 2021

Kepala Departemen Komunikasi

Erwin Haryono

Direktur Eksekutif

 

Informasi tentang Bank Indonesia

Telp. 021-131, Email : bicara@bi.go.id

 

 

 


[1] DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

[2] UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.


Infografis_Perkembangan_Indikator_Stabilitas_Nilai_Rupiah_30_April_2021.jpg


 
 

Lampiran
Kontak

Contact Center BICARA: (62 21) 131 e-mail: bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB

Halaman ini terakhir diperbarui 4/30/2021 7:32 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?
Tag :

Baca Juga