No.23/106/DKom
Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru akan meningkat pada triwulan II 2021. Hal ini terindikasi dari SBT
penyaluran kredit baru sebesar 93,3%, meningkat dari 30,4% pada
triwulan I 2021. Peningkatan tersebut akan didorong oleh kredit
konsumsi, diikuti oleh kredit modal kerja, dan kredit investasi.
Standar penyaluran kredit pada triwulan II 2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya.
Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 2,8%,
sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 4,0% pada triwulan sebelumnya.
Aspek kebijakan penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan
sebelumnya antara lain premi kredit berisiko, agunan, dan persyaratan
administrasi.
Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2021. Responden
memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 6,0% (yoy).
Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan
ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.
Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam Survei Perbankan di situs web Bank Indonesia.
Jakarta, 21 April 2021
Kepala Departemen Komunikasi
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank Indonesia
Tel.021-131, email : bicara@bi.go.id
Pengolahan
data dilakukan dengan menggunakan metode “Saldo Bersih Tertimbang”
(SBT), yakni jawaban responden dikalikan dengan bobot kreditnya (total
100%), selanjutnya dihitung selisih antara persentase responden yang
memberikan jawaban meningkat dan menurun
.
