Mencermati
kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran COVID-19,
Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah
secara periodik. Indikator dimaksud adalah nilai tukar dan inflasi, sebagai
berikut :
Pada akhir hari Kamis, 1
Oktober 2020
1. Rupiah
ditutup pada level (bid) Rp14.820 per dolar AS.
3. DXY melemah
sebesar 0,98% ke level 93,71%.
4. Yield UST (US
Treasury) Note 10 tahun naik ke level 0,677%.
Pada pagi hari Jumat, 2
Oktober 2020
1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.800 per dolar AS.
2. Yield SBN 10
tahun stabil
pada 6,89%.
Aliran Modal Asing (Minggu I Oktober
2020)
1. Premi
CDS (Credit Default Swaps)
Indonesia 5 tahun turun ke 109,28
bps per 1 Oktober 2020 dari 117,26 bps per 25 September 2020.
2. Berdasarkan
data transaksi 28 September – 1 Oktober 2020, nonresiden di pasar keuangan
domestik beli neto Rp1,03 triliun, dengan beli neto di pasar SBN sebesar Rp2,46
triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp1,43 triliun.
3. Berdasarkan
data setelmen selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual
neto sebesar Rp173,83 triliun.
Bank
Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas
terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan
dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta
langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga
stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi
Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Jakarta,
2 Oktober 2020
Kepala Departemen
Komunikasi
Onny Widjanarko
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank Indonesia
Telp. 021-131, Email : bicara@bi.go.id
DXY atau Indeks Dolar
adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara
utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).
UST atau US Treasury
Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor
1-10 tahun.
CDS atau Credit Default
Swaps merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu
negara.