Laporan

BI Icon

Grup Sektoral dan Regional DKEM ​​

4/28/2021 7:00 PM
Hits: 2767

Laporan Nusantara April 2021

Triwulan
Laporan Nusantara

Perbaikan ekonomi diperkirakan terus berlangsung di berbagai daerah. Permintaan eksternal yang terus meningkat pada triwulan I 2021, terutama dari Tiongkok dan Amerika Serikat, dengan disertai harga yang meningkat mendukung perbaikan kinerja ekspor daerah. Lebih lanjut perkembangan ekspor yang positif tersebut menopang perbaikan kinerja Lapangan Usaha (LU) tradable di berbagai daerah, seperti Pertambangan di Sulampua, Industri Pengolahan di Jawa, serta Industri Pengolahan berbasis sumber daya alam (SDA) di Sumatera dan Kalimantan. Sementara itu, perbaikan konsumsi dometik diperkirakan berlanjut secara gradual sejalan dengan mobilitas masyarakat yang membaik, meskipun masih terbatas karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah. Demikian halnya dengan konsumsi pemerintah yang ditopang stimulus fiskal Pemerintah Pusat di tengah masih terbatasnya realisasi fiskal Pemerintah Daerah. Dengan perkembangan terkini dinamika perekonomian di berbagai daerah tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada 2021 diperkirakan berada pada kisaran 4,1%-5,1%.

Inflasi di seluruh wilayah pada triwulan I 2021 tetap rendah sejalan perbaikan permintaan yang masih terbatas dan pasokan yang memadai. Secara nasional, inflasi IHK pada triwulan I 2021 tercatat 1,37% (yoy), lebih rendah dari triwulan IV 2020 yang sebesar 1,68% (yoy). Realisasi inflasi tersebut dipengaruhi oleh tetap rendahnya tekanan kenaikan harga di seluruh komponen disagregasi inflasi, yaitu inflasi inti, administered prices (AP), dan volatile food (VF). Rendahnya realiasi inflasi tersebut dipengaruhi oleh melambatnya tekanan inflasi di wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, di tengah meningkatnya, tekanan inflasi di Sulampua dan Balinusra karena kenaikan inflasi kelompok volatile food (VF). Meskipun demikian, secara keseluruhan realisasi inflasi di seluruh wilayah tercatat tetap rendah dan berada di bawah batas bawah sasaran inflasi nasional. Ke depan, inflasi tahun 2021 diprakirakan tetap terkendali dalam rentang sasaran inflasi nasional 3,0%±1%. Perkiraan ini sejalan dengan prospek permintaan yang membaik seiring dengan berlanjutnya vaksinasi nasional dan program perbaikan ekonomi nasional (PEN).

Publikasi Laporan Nusantara edisi kali ini juga mengangkat isu strategis mengenai “Percepatan Implementasi Elektronifikasi dalam Mendorong Ekonomi dan Keuangan Digital serta Pertumbuhan Ekonomi Nasional”. Upaya untuk mempercepat dan memperluas elektronifikasi terus ditempuh oleh Bank Indonesia guna mengoptimalkan pesatnya arus digitalisasi dan perkembangan teknologi, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, inklusif dan berkelanjutan melalui integrasi ekonomi dan keuangan digital.

 

Lampiran
Kontak

​​Grup Sektoral dan Regional

Menara Sjafruddin Prawiranegara Lt. 19, Jl. MH. Thamrin No. 2
Telp. 021-29815095/5058 Fax. 021-2311219

Halaman ini terakhir diperbarui 4/29/2021 10:50 AM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?

Baca Juga