Stabilitas sistem keuangan terjaga pada Semester II 2021, di tengah pemulihan perekonomian global dan domestik yang masih dibayangi berbagai tantangan. Hal tersebut tercermin dari Indeks Stabilitas Sistem Keuangan (ISSK) yang stabil berada pada zona Normal. Sinergi kebijakan menjadi kunci dari stabilnya sistem keuangan, yang diwujudkan melalui bauran kebijakan nasional yang akomodatif. Sejalan dengan bauran kebijakan nasional, bauran kebijakan Bank Indonesia pada 2021 terus ditujukan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dan menjaga stabilitas.
Berlanjutnya pemulihan global, di tengah berbagai tantangan berupa divergensi pemulihan ekonomi di negara maju dan berkembang, peningkatan penyebaran COVID-19 varian Delta, antisipasi pasar terhadap kebijakan tapering the Fed, kekhawatiran akan tekanan inflasi dan keterbatasan energi, telah meningkatkan kinerja ekspor Indonesia sehingga mendorong pemulihan perekonomian domestik. Pemulihan ini berlanjut di tengah lonjakan kasus COVID-19 varian Delta pada awal paruh kedua 2021 yang sempat menekan permintaan domestik.