Di era perkembangan teknologi pembayaran, menghitung velositas uang digital menggunakan perhitungan klasik Fisher menghadapi tantangan. Pengukuran PDB saat ini, yang dirancang pada pertengahan abad ke-20, dinilai kurang merepresentasikan nilai barang digital. Selain itu, kemunculan ekonomi berbagi (sharing economy) dan transaksi informal - yang difasilitasi oleh platform digital – belum tercatat dalam pengukuran GDP tradisional. Penelitian ini mengusulkan sebuah ukuran baru, yaitu perhitungan kecepatan uang digital menggunakan Aliran Uang Digital yang tercatat dalam Data Sistem Pembayaran sebagai proksi untuk GDP nominal. Ukuran baru ini melengkapi perhitungan klasik Fisher. Pengukuran ini juga memisahkan komponen uang digital dari penawaran uang tradisional. Hasil penelitian menemukan bahwa Data Sistem Pembayaran dapat digunakan sebagai ukuran velositas uang digital.
Kata kunci: Velositas Uang Digital, Data Sistem Pembayaran, Pertumbuhan Ekonomi