Stabilitas sistem keuangan Indonesia dapat terjaga di tengah tekanan pandemi COVID-19 sepanjang 2020. Terjaganya ketahanan sektor keuangan merupakan suatu keberhasilan Pemerintah, Bank Indonesia, dan otoritas terkait dalam melaksanakan tanggung jawab bersama di sektor keuangan. Berbagai sinergi kebijakan dengan langkah luar biasa (extraordinary measures) terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah dilakukan untuk mengatasi dampak buruk pandemi terhadap perekonomian dan sistem keuangan.
Ke depan, keberhasilan program vaksinasi menjadi prasyarat utama pulihnya mobilitas yang selanjutnya menyebabkan perbaikan prospek perekonomian global dan domestik. Bank Indonesia memprakirakan bahwa stabilitas sistem keuangan akan tetap terjaga dengan intermediasi perbankan yang meningkat seiring dengan berlanjutnya pemulihan perekonomian nasional.
Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) merupakan salah satu kontribusi Bank Indonesia dalam menyajikan hasil asesmen dan riset yang telah dilakukan dalam pelaksanaan tugas sebagai otoritas makroprudensial. KSK disusun untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan kewenangan Bank Indonesia di bidang pengaturan dan pengawasan makroprudensial, serta mengurangi asimetri informasi, yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya stabilitas sistem keuangan.
Peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan Nomor 36
Buku Kajian Stabilitas Keuangan No. 36
Peluncuran dilakukan pada tanggal 30 April 2021 yang dipublikasikan melalui video di youtube channel Bank Indonesia. Setelah peluncuran, buku KSK No. 36 dapat diunduh masyarakat dalam format digital, dengan mengaksesnya melalui aplikasi QR code maupun website Bank Indonesia.
Unduh KSK 36

|
Unduh KSK 36

|