Herman Johannes lahir di Rote, NTT, 28 Mei 1912. Dia adalah cendekiawan, politikus, ilmuwan Indonesia, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Pahlawan Nasional Indonesia.
Meski lebih banyak dikenal sebagai pendidik dan ilmuwan, Herman Johannes tercatat pernah berkarier di bidang militer. Keahlian Herman Johannes sebagai fisikawan dan kimiawan ternyata berguna untuk memblokade gerak pasukan Belanda selama Agresi Militer I dan II.
Jasa Pak Jo – panggilan akrabnya- di dalam perang kemerdekaan membuat Herman Johannes dianugerahi Bintang Gerilya pada tahun 1958. Dan pada Hari Pahlawan 2009, Herman Johannes mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Yudhoyono.