Detail Uang

Start;Home;Rupiah;default.aspx;Bukan Sifibi;Detail-Uang.aspx;Detail Uang

Histori Rp 200,00

Rp 200,00​

Dr. Tjiptomangunkusumo


Dr. Tjiptomangunkusumo lahir di desa Pecangakan Jepara, pada tanggal 4 Maret 1886. Tjipto dikenal tidak hanya karena kemampuannya dalam berpikir, namun juga karena pribadinya yang jujur. Ia bahkan mendapatkan julukan dari para guru, yaitu "Een Begaald Leerling" alias murid yang berbakat.

Sejak muda, Tjipto memiliki pendirian yang kokoh dan kerap mengkritik pemerintah Belanda. Ini diperlihatannya melalui berbagai tulisannya yang diterbitkan De Locomotive dan Bataviaasch Niewsblad sejak dari 1907. Setamat dari STOVIA, dia sempat menjadi Dokter Pemerintah Belanda dan ditugaskan di Demak. Namun, karena dinilai kritis, Tjipto harus kehilangan pekerjaannya.

Dr. Tjiptomangunkusumo dikenal sebagai pendiri Budi Utomo. Dia juga mendrikan Indische Partij bersama Ki Hadjar Dewantara dan aktif berjuang mengktirik kebijakan Belanda di Indonesia. Bersaa Douwes Dekker dan Ki Hadjar, Tjipto dikenal sebagai Tiga Serangkai yang buah pikirannya kerap merepotkan pemerintah kolonial Belanda. Imbasnya, mereka sering ditangkap dan dijadikan tahanan politik yang berujung pembuangan ke berbagai daerah.

Atas jasa-jasanya, Dr. Tjiptomangunkusumo diangkat sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden No. 109/TK/1964, pada tanggal 2 Mei 1964.​


​Nama Uang Logam
Uang Logam Bank Indonesia
Mata Uang
Rupiah
Pecahan


R2.00,00

Bahan
Aluminium/Bulat

Berat
2,38 gr


Diameter
25,00 mm


Tebal
2,20 mm


Emisi
2016

Desain Utama
- Muka
Gambar Dr. Tjiptomangunkusumo. tulisan ” Dr. Tjiptomangunkusumo”, tulisan ”Republik Indonesia”
- Belakang
Tulisan “200 Rupiah”, tulisan “Bank Indonesia”, penanda tahun






Baca Juga