Detail Uang Khusus

Start;Home;Rupiah;default.aspx;Bukan Sifibi;Detail-Uang-Khusus.aspx;Detail Uang Khusus

Histori Rp 100.000,00

Rp 100.000,00​

Uang Kertas Bersambung 2 Bilyet
Soekarno - Hatta

Bagian Depan​

Soekarno-Hatta merupakan tokoh proklamator Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 pagi, naskah proklamasi pun akhirnya dibacakan di halaman rumah Bung Karno yang terletak di jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Sejak saat itu berita kemerdekaan Indonesia tersebar luas hingga keluar negeri.

Bagian Belakang

Terdapat gambar Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR). Untuk mendesain gedung ini, Presiden Soekarno mengadakan sebuah sayembara pada tahun 1965 yang dimenangkan oleh seorang arsitek bernama Soejoedi. Bentuk desain atap gedung yang unik ternyata terinspirasi dari bentuk kubah yang dibelah dua.​​​

Bank Indonesia mengeluarkan dan mengedarkan Uang Rupiah Khusus pecahan Rp100.000 Tahun Emisi 2004 dalam bentuk 2 bilyet yang belum dipotong, dicetak sebanyak 5.000 lembar. Setiap lembarnya dilengkapi sertifikat keaslian dari Bank Indonesia, serta dikemas dengan menarik sehingga sering dijadikan sebagai koleksi ataupun suvenir.​
​Nama Uang Kertas U​​ang Kertas Bersambung Bank Indonesia
Mata Uang​
Rupiah
​Seri / Emisi Pahlawan Nasional / Tahun 2004
​Pecahan Rp 100.000,00
Tanggal Penerbitan​ 28 Desember 2004
​Tanggal Penarikan Kembali-
​Penanda Tangan Burhanuddin Abdullah, Aulia Pohan
Tanda Air W. R Soepratman
​Bahan
Serat Kapas
​Ukuran 151 x 130 mm​
Warna Dom​inan
​- DepanMerah
​- BelakangMerah
Desain Utama
​- Depan Gambar Proklamator R.I
​- Belakang Gambar Gedung MPR dan DPR R.I​


Baca Juga