Berita Terkini (Siaran Pers)

BI Icon

​​​​​Departemen Komunikasi​​

10/8/2025 3:00 PM
Hits: 155

Sinergi Mewujudkan Indonesia Pusat Ekosistem Halal Dunia

Siaran Pers
Press Releases

No.27/237/DKom ​

Indonesia  berkomitmen mewujudkan visi menjadi pusat ekosistem halal dunia. Dalam mencapai visi tersebut, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) secara konsisten diselenggarakan untuk memperkuat sinergi semua pihak agar eksyar terus tumbuh dan berdaya saing sekaligus menebar kemaslahatan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, penyelenggaraan ISEF  juga memperkuat posisi kepemimpinan Indonesia di tingkat global, dan  saat ini  Indonesia  telah menempati  posisi ketiga dunia dalam State of Global Islamic Economy (SGIE) 2024/2025. Demikian semangat yang disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dalam pembukaan ISEF 2025 yang mengangkat tema "Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif", di Jakarta International Expo (JIEXPO) Convention Center, (8/10).

Sejalan dengan upaya tersebut, dalam gelaran ISEF tahun 2025, diluncurkan 4 empat komitmen program strategis dalam memajukan ekonomi syariah nasional yaitu Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (MEKSI) 2025-2029; Sinergi Kolaborasi Pusat-Daerah dalam Pengembangan Eksyar; SukBI Plus sebagai perluasan dari fitur Sukuk Bank Indonesia; dan Database ZISWAF terintegrasi. Ke-empat program strategis tersebut sejalan dengan rencana pembangunan pemerintah pusat dan daerah sekaligus mendukung program Asta Cita Pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menyampaikan eksyar merupakan motor penggerak menuju visi Indonesia Emas 2045. ISEF menjadi momentum melahirkan inovasi, memperluas jejaring, menghadirkan solusi nyata membangun perekonomian yang adil dan berkelanjutan. Airlangga menambahkan, potensi industri eksyar nasional di sektor industri pakaian muslim mencapai 289 triliun, sementara industri makanan dan minuman halal tercatat senilai 1.000 triliun. Untuk terus meningkatkan potensi industri syariah ini pemerintah terus memperluas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah, optimalisasi pemanfaatan bulion bank, baik oleh bank syariah maupun pegadaian, peningkatan literasi keuangan syariah, pendalaman pasar syariah, serta integrasi Sistem Informasi Halal (SiHalal) untuk memperluas sertifikasi halal.

Untuk memperkuat sinergi dan dampak nyata bagi masyarakat, ISEF ke-12 menghadirkan sejumlah kebaruan strategis yang diwujudkan melalui, pertama, perluasan dan peningkatan kolaborasi, dengan keterlibatan lebih banyak otoritas, industri, dan lembaga sosial syariah. Kedua, harmonisasi dengan program nasional, seperti dukungan pesantren untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), penyelenggaraan back-to-back dengan Trade Expo Indonesia (TEI), serta pemberian penghargaan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) dalam International Halal Tourism Summit (IHTS) dan ketiga, peningkatan skala dan kualitas kegiatan, di antaranya pengakuan Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN) oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan pelaksanaan ISEF Run sebagai ajang pra-acara yang menggabungkan olah raga, kuliner halal, modest fashion, dan edukasi keluarga.

Masih dalam rangkaian ISEF 2025, BI berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata serta Indonesian Fashion Chamber (IFC) menggelar International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2025 yang ke-4 yang mengangkat tema One Vision, One Movement: Advancing Indonesia's Modest Fashion through Synergy & Collaboration. Semangat yang diusung dengan satu visi bersama, gerakan kolektif, kolaborasi, dan sinergi lintas pelaku industri untuk membawa modest fashion Indonesia ke panggung internasional. IN2MOTIONFEST tahun ini menampilkan karya 11 desainer internasional, 214 desainer nasional, 100 kolaborasi brand dengan lebih dari 1.785 koleksi. Perhelatan ini menjadi menjadi wadah untuk membangun ekosistem modest fashion Indonesia yang kuat, inklusif, dan berdaya saing global.

ISEF ke-12 diselenggarakan selama satu pekan, mulai 8 s.d 12 Oktober 2025, di JIEXPO, Convention Center, dengan melibatkan stakeholder eksyar domestik dan internasional. Rangkaian kegiatan ISEF meliputi kegiatan Sharia Forum yang mendiskusikan strategi pengembangan eksyar, Sharia Fair sebagai wadah showcasing capaian pengembangan eksyar, serta Sharia Education & Literacy sebagai wadah peningkatan literasi eksyar terutama pada segmen prioritas. Gelaran ISEF 2025 telah didahului dengan kegiatan Road to ISEF dalam bentuk Festival Ekonomi Keuangan Syariah (FESyar) yang dimulai sejak Juni hingga September 2025. Fesyar digelar di 3 wilayah yakni wilayah Sumatera di Kepulauan Riau, Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Sulawesi Tenggara, dan wilayah Jawa di Jawa Timur.

ISEF 2025 terselenggara atas kolaborasi sejumlah lembaga dan mitra strategis eksyar nasional dan internasional seperti Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Kementerian, /Lembaga, Majelis Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Pondok Pesantren, Organisasi Masyarakat dan Asosiasi, Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, Islamic Development Bank (IsDB), Indonesia Financial Services Board (IFSB), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Indonesia Halal Life Center (IHLC), dan HEBITREN. ISEF menjadi wujud nyata semangat “Kebaikan untuk Semua" dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berdaya saing global.

 

Jakarta, 8 Oktober 2025

Departemen Komunikasi

Ramdan Denny Prakoso

Direktur Eksekutif



Lampiran
Kontak

Contact Center Bank Indonesia Bicara: (62 21) 131
e-mail : bicara@bi.go.id
Jam operasional Senin s.d. Jumat Pkl. 08.00 s.d 16.00 WIB​​
Halaman ini terakhir diperbarui 10/8/2025 4:05 PM
Apakah halaman ini bermanfaat?
Terima Kasih! Apakah Anda ingin memberikan rincian lebih detail?
Tag :

Baca Juga