No.23/291/DKom
Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS), perekonomian
Indonesia tetap tumbuh positif pada triwulan III 2021 meskipun melambat
dibandingkan dengan capaian triwulan sebelumnya, sejalan dengan merebaknya varian delta
Covid-19. Ekonomi Indonesia pada triwulan III 2021 tumbuh sebesar 3,51% (yoy),
lebih rendah dari capaian triwulan sebelumnya sebesar 7,07% (yoy). Perkembangan
tersebut terutama ditopang oleh kinerja ekspor sejalan dengan tetap kuatnya permintaan mitra
dagang utama. Sementara itu, permintaan domestik tumbuh melambat seiring
kebijakan pembatasan mobilitas untuk mengatasi varian delta Covid-19. Dari sisi
lapangan usaha (LU), kinerja LU utama tetap tumbuh
positif, kendati beberapa LU terkait mobilitas masyarakat terkontraksi. Ke
depan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan
instansi terkait untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi, termasuk
melalui koordinasi kebijakan moneter–fiskal, kebijakan pembukaan sektor-sektor
prioritas, peningkatan ekspor, serta inklusi ekonomi dan keuangan.
Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen
PDB tumbuh positif, meskipun melambat dari triwulan sebelumnya. Konsumsi rumah
tangga tumbuh 1,03% (yoy), lebih rendah dari capaian triwulan II 2021 sebesar
5,96% (yoy), seiring penurunan mobilitas masyarakat di berbagai wilayah
Indonesia. Investasi tumbuh melambat sebesar 3,74% (yoy), ditopang oleh
investasi bangunan. Kinerja konsumsi Pemerintah sebesar 0,66% (yoy), seiring realokasi belanja untuk akselerasi program pemulihan
ekonomi nasional, termasuk penanganan delta Covid-19. Sementara itu, kinerja
ekspor tetap tinggi sebesar 29,16% (yoy) sejalan tetap kuatnya permintaan global. Adapun
impor triwulan III 2021 tercatat tumbuh tinggi sebesar 30,11% (yoy).
Dari sisi LU, kinerja LU utama seperti
Industri Pengolahan, Perdagangan, dan Pertambangan tumbuh positif. Sementara
itu, beberapa LU terkait mobilitas, yaitu Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,
serta Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi. Secara spasial, kinerja
pertumbuhan ekonomi nasional didukung oleh
hampir seluruh wilayah, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah
Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Kalimantan dan Sumatera.
Jakarta, 5
November 2021
Kepala Departemen
Komunikasi
Erwin Haryono
Direktur Eksekutif
Informasi tentang Bank
Indonesia
Tel.021-131, email : bicara@bi.go.id