​Bank Indonesia telah menerbitkan Laporan Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional (PEKKI) Edisi 2024, dengan tema “Sinergi Internasional untuk Memperkuat Ekonomi Di Tengah Ketidakpastian Global".

Ketidakpastian ekonomi global bergerak dinamis sepanjang 2024 dan cenderung meningkat pada penghujung tahun terutama setelah pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) dengan pertumbuhan ekonomi yang diprakirakan melambat. Ketidakpastian ekonomi sepanjang 2024 bergerak dinamis sejalan dengan berbagai gejolak ekonomi, pasar keuangan dan konflik politik global termasuk prospek kebijakan perdagangan AS yang berpotensi lebih restriktif. Pertumbuhan ekonomi global 2024 diprakirakan sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara berkembang terutama Tiongkok. Peningkatan ketidakpastian juga bersumber dari konflik geopolitik yang masih berlangsung serta peningkatan tekanan pada pasar keuangan.

Penguatan sinergi kerja sama internasional menjadi hal yang krusial sehingga kerja sama multilateral, bilateral atau plurilateral menjadi krusial dan penting ditingkatkan. Sejalan dengan itu, Bank Indonesia terus memperkuat berbagai kerja sama bilateral, regional, plurilateral maupun multilateral dengan bank sentral dan otoritas pemerintah negara lain yang semakin intensif terutama di area sistem pembayaran dan inovasi digital, perdagangan dan investasi, ekonomi dan keuangan hijau, serta peningkatan kapasitas kelembagaan.

Oleh karena itu, penerbitan Laporan PEKKI edisi 2024 ditujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai berbagai dinamika perekonomian global dan pencapian fora kerja sama internasional selama 2024. Melengkapi uraian di atas, juga terdapat beberapa ulasan khusus diantaranya mengenai kepercayaan investor global, perkembangan kerja sama di sistem pembayaran, dan prestasi Bank Indonesia dalam penghargaan internasional.